LINK UMKM -  Dalam rangkaian KTT G20 yang digelar di Nusa Dua, Badung, diselimuti dengan Digital Transformation Expo (DTE) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dalam Konferensi Pers yang dilaksanakan Sabtu (12/11/2022), diungkapkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia sebanyak 64 juta, namun yang sudah memanfaatkan platform digital baru 19 juta UMKM.

Hal ini diungkapkan oleh Staff Khusus Menkominfo, Dedy Permadi didampingi Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto.

Sebelum adanya pandemic Covid-19, UMKM yang menggunakan digital hanya 9 juta, namun pasca pandemic menjadi 19 juta UMKM.

“UMKM yang go digital ada 9 juta, dan setelah pandemic mereka sudah ada 19 juta UMKM yang go online dari total 64 juta UMKM di Indonesia,” ujarnya.

Melalui DTE dalam pagelaran G20, tugas pemerintah bertujuan untuk mendorong konektivitas digital tersebut, terutama jaringan maupun dalam hal pemulihan digital dunia.

Terlebih langkah nyata pemerintah untuk mendorong UMKM memanfaatkan dunia digital, Dedy menegaskan pada tahun 2024 ditargetkan sebanyak 30 UMKM sudah go digital, namun pihaknya tidak berani menargetkan 100 persen mengingat beberapa daerah ada yang masih blank spot.

Disebutkan juga bahwa DTE ini sebagai konektivitas dan literasi digital, sehingga harus dibahas dalam kelompok kerja ekonomi digital. Sehingga para anggota G20 akan bertemu dengan calon investor untuk memajukan startup negara, dimana di Indonesia sudah dikembangkan dengan sebutan smart village and smart island.

“Yang ditekankan DTE adalah bertujuan untuk mendapatkan gambaran kemajuan transformasi digital yang digunakan. Bukan pameran yang biasa, tetapi pameran yang berusaha menyediakan substansi dengan instrumen sentuhan -sentuhan digital,” tegas Dedy.

***

GN/WW