6 Cara Cerdas Mengelola keuangan Bisnis Laundry
Senin, 14 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Bisnis laundry saat ini menjadi semakin ramai di kota-kota besar khusunya di kalangan mahasiswa atau pekerja kantoran. Berkembangnya bisnis ini karena banyaknya mahasiswa yang tidak mau repot mencuci bajunya ataupun sudah terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak memiliki waktu untuk mencuci.
Banyaknya kebutuhan pelanggan akan jasa laundry dapat membuat bisnis laundry semakin berkembang. Jika hal ini sudah terjadi, sebagai pengusaha Anda harus dapat mengelola keuangan bisnis dengan baik.
Berikut Tim LINKUMKM telah merangkum beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan bisnis laundry.
Pisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis
Apapun bisnis yang Anda jalankan, hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin mengelola keuangan dengan baik adalah memisahkan rekening pribadi dan bisnis. Ketika bisnis laundry Anda mulai berjalan dan berkembang, Anda perlu membuat rekening baru untuk mengelola keuangan bisnis tersebut. Rekening tersebut hanya digunakan untuk kas bisnis bukan kas pribadi, sehingga pengelolaan keuangan lebih mudah dan jelas.
Sisihkan Anggaran Gaji untuk Diri Sendiri
Dalam sebuah bisnis, Anda sebagai pelaku bisnis jangan menganggap diri Anda pemilik agar bisnis bisa berkembang. Perlakukan diri Anda sebagai pemimpin sekaligus karyawan yang memerlukan gaji untuk mempermudah pengelolaan keuangan.
Membuat Laporan Keuangan
Pengelolaan keuangan perusahaan tidak akan pernah lepas dari laporan keuangan, termasuk juga bisnis laundry. Buatlah laporan keuangan yang rinci dan sesuai dengan keadaan keuangan. Laporan ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dan tentunya untuk kemajuan bisnis.
Miliki Ketentuan dalam Pengualaran Kas
Pengelolaan keuangan pada suatu bisnis memang lebih baik jika dikerjakan oleh orang yang kompeten dibidangnya, Sehingga Anda perlu mempekerjakan orang untuk mengelola uang tersebut.
Buat Rencana Pengeluaran
Dalam mengelola keuangan bisnis laundry, Anda perlu membuat rencana pengeluaran rutin setiap hari, minggu, atau bulan sesuai dengan keinginan. Rencana ini bisa meliputi biaya rutin seperti detergen, pengharum, listrik, air, gaji karyawan, uang makan, dan uang pemeliharaan alat kantor.
Pemisahan Tugas Pengelola Keuangan
Pembagian tugas dalam sebuah bisnis sangat penting, apalagi tentang pengelolaan keuangan. Dalam mengelola keuangan, Anda perlu mempekerjakan beberapa karyawan yang berbeda dengan tugas yang berbeda. Keuangan perusahaan sangat riskan untuk disalahgunakan, apalagi ketika Anda tidak bisa selalu mengawasi pekerjaan karyawan. Oleh karena itu, buatlah tugas untuk masing-masing karyawan yang berbeda.
***
GN/MRA