Apa Saja Tantangan Besar yang Dihadapi Industri Retail Saat Ini?
Senin, 14 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Tantangan industri retail (ritel) yang terjadi secara terus menerus membuat pegiatnya harus bekerja ekstra keras demi mempertahankan eksistensi. Bukan berarti industri retail (ritel) akan punah. Namun, perkembangan dunia digital dan segala kemudahan yang diberikan secara perlahan-lahan menekan keberadaan toko-toko mereka.
Tantangan ini terlihat sangat berat bagi mereka karena telah ada beberapa perusahaan retail terkenal yang memutuskan untuk menutup toko-tokonya, sebut saja Debenhams, Lotus, dan 7-Eleven. Melihat dari itu, apa saja sebenarnya tantangan industri retail yang saat ini sedang gencarnya terjadi. Berikut telah Tim LINKUMKM rangkum untuk Anda.
Perubahan Tren Belanja
Bisnis retail yang lebih mengandalkan toko-toko fisik kini semakin tertekan karena adanya perubahan tren belanja yang beralih ke dunia online. Transaksi digital yang terus berkembang semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan barang yang diinginkan tanpa repot keluar rumah. Bermodalkan ponsel serta kuota internet, konsumen sudah bisa mencari berbagai kebutuhan baik sandang, pangan, maupun papan. Tanpa perlu mengunjungi toko-toko dengan jarak cukup jauh yang akan menyita waktu, tenaga, dan biaya transportasi.
Penurunan Konsumsi dalam Industri Retail
Tantangan lain yang dihadapi industri retail (ritel) adalah penurunan konsumsi dan menurunnya daya beli masyarakat yang cukup drastis. Data dari tahun 2017 didapatkan bahwa terdapat penurunan konsumsi masyarakat hingga sekitar 10-12 %. Penurunan ini masih terus terjadi hingga tahun 2019. Penurunan ini bisa terjadi karena banyak sebab, salah satunya adalah karena adanya perpindahan ke dunia online yang telah dijelaskan sebelumnya diatas.
Mempertahankan Loyalitas Konsumen
Menumbuhkan dan menjaga loyalitas konsumen di era digital dianggap pengusaha ritel lebih sulit dibandingkan di era konvensional dahulu. Sekali lagi karena barang kebutuhan sudah tersebar di berbagai online shop atau e-commerce dengan banyak varian dan harga yang lebih murah. Konsumen saat ini mempunyai banyak sekali pilihan. Jadi ketika satu toko sudah tidak memberikan barang dan harga seperti yang diinginkan, maka masih banyak alternatif pilihan lain.
***
GN/MRA