Tips Menentukan Nama Brand

Sabtu, 12 November 2022 | 06:00 WIB

Ilustrasi Brand. (FREEPIK/VECTORJUICE)

LINK UMKM -  

Sebelum membuat dan memulai bisnis, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah membuat nama brand. Membuat nama Brand tidaklah mudah dan menjadi suatu tantangan tersendiri. Dimana, sebuah nama brand yang Anda pilih harus bisa mewakilkan identitas bisnis Anda. Pemilihan nama brand juga dapat berpengaruh bagi kesuksesan suatu bisnis.

Jika Anda masih kesulitan dalam membuat atau menentukan nama brand, simak beberapa tips membuat nama brand dengan mudah dan menarik seperti yang telah disiapkan oleh Tim LinkUMKM.

Nama yang Belum Penah Digunakan

Anda dapat membuat nama brand yang belum pernah digunakan orang lain, dan benar-benar baru, serta bebas hak paten. Anda bisa menggunakan mesin pencarian untuk melakukan survei untuk menguji apakah nama brand yang Anda pilih tidak terkait dengan hal-hal buruk.

Anda juga dapat mengecek apakah nama brand yang anda buat belum atau sudah terpakai pada halaman Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual.

Nama yang Unik dan Singkat

Nama brand yang unik akan mendatangkan banyak keuntungan, misalnya dengan keunikan nama brand Anda akan mudah menjadi top of mind kepada konsumen. Tetapi hindari keunikan nama brand dengan konotasi negatif, karena hal ini dapat mempengaruhi citra bisnis yang Anda bangun.

Selain itu tidak disarankan untuk membuat nama brand yang panjang, karena hal ini dapat berakibat pada nama brand Anda yang lebih sulit diingat di benak konsumen. Pemilihan nama brand yang pendek dan simpel, menggunakan 1 atau 2 suku kata akan menarik dan mudah diingat.

Mudah Didengar dan Diucap

Hindari pemilihan nama brand yang sulit dan rumit seperti penggunaan bahasa asing yang tidak semua orang mengetahui cara baca dan maknanya. hal ini membuat konsumen akan mudah melupakan nama brand Anda.

Cerminan Produk

Selanjutnya adalah memilih nama yang dapat mencerminkan produk bisnis Anda dengan baik. Pemilihan nama brand dapat menyesuaikan dengan target pasar bisnis Anda.

Misalnya target pasar Anda adalah perempuan dengan berbisnis pakaian, Anda dapat menggunakan nama brand misalnya Female Wear. Sehingga, Anda dapat lebih mudah melakukan proses branding dan pengenalan bisnis pada masyarakat.

***

GN/BS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x