Yuk Ketahui Bedanya Industri Tekstil, Garmen, dan Konveksi!
Rabu, 9 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Istilah tekstil, garmen, dan konveksi mungkin sudah tidak asing lagi di telinga banyak orang, tetapi banyak juga yang menganggap ketiga istilah tersebut memiliki makna yang sama. Padahal ketiga istilah tersebut memiliki artian yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Meskipun masih berhubungan istilah tekstil, garmen dan konveksi mewakili tiga proses yang berbeda, sehingga penggunaan masing-masing istilah haruslah sesuai dengan proses yang dimaksud sebenarnya. Secara umum memang ketiga istilah ini berkaitan satu dengan yang lainnya, ketiganya merupakan industri yang berkaitan dengan pembuatan pakaian baik proses pembuatan bahan bakunya hingga ke pengolahan bahan baku menjadi produk jadi berupa pakaian yang bernilai jual. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing istilah tersebut.
Industri Tekstil
Industri tekstil merupakan industri yang mengolah serat menjadi benang atau kain, produk-produk yang dihasilkan dari proses ini terdiri dari serat, benang, kain atau pakaian. Bahan baku yang diolah dalam industri tekstil berasal dari dua sumber, yang pertama berasal dari serat alami tanaman seperti kapas. Sumber kedua berasal dari hewan seperti wol, sutra, dan serat sintetis yang terdiri atas nilon polyster, akrilik dan lain-lain. Karakteristik serat yang dipakai dalam pengolahan ini akan sangat berpengaruh terhadap sifat benang/kain yang dihasilkan. Proses yang terjadi pada industri tekstil dimulai dari proses pemintalan, proses perajutan/penenunan, proses penyempurnaan hingga proses pakaian jadi. Namun industri tekstil tidak sepenuhnya menjalankan proses tersebut sampai membuat pakaian jadi karena umumnya sudah ada industri lainnya yang akan melakukan pengolahan lebih lanjut hingga produksi benang atau bahan baku menjadi produk jadi siap pakai.
Industri Garmen
Berdasarkan makna katanya, garmen memiliki arti pakaian jadi, maka secara sederhana dapat disimpulkan bahwa industri garmen merupakan industri pengolahn bahan baku menjadi pakaian jadi. Namun dalam kenyataanya, garmen tidak hanya sekedar berarti pembuatan pakaian jadi saja, tetapi mencakup produksi pakaian jadi dalam skala yang besar. Hal inilah juga yang membedakan garmen dengan dua istilah lainnya, garmen menjadi sentra produksi pakaian dalam jumlah yang sangat banyak. Di Indonesia terdapat beberapa kota yang terkenal dengan industri garmennya, yakni kota Bandung, Semarang, dan Surabaya. Pakaian jadi yang diproduksi dalam skala besar tersebut kemudia akan dijual di pasar lokal maupun diekspor ke luar negeri. Garmen berfokus pada proses pembuatan kain menjadi pakaian jadi saja.
Industri Konveksi
Konveksi merupakan industri yang memproduksi pakaian jadi dalam jumlah yang besar, pakaian yang dihasilkan meliputi baju, celana, jaket, seragam, dan lain sebaginya. Proses produksi yang dilakukan pun terbilang tidak terlalu rumit, bahan baku berupa kain atau pakaian setengah jadi diolah menjadi pakaian utuh dengan model yang diinginkan oleh pemesan. Ada banyak pihak yang terlibat dalam industri konveksi mulai dari penjual kain (produsen, distributor, atau eceran), pengusaha konveksi itu sendiri, penjahit pakaian hingga pihak ketiga seperti penjual label baju atau packaging. Konveksi juga dapat dalam skala yang lebih kecil dengan produksi yang terbatas berdasarkan permintaan yang masuk.
***
GH/EBE