Tips Mengelola Stok Barang (Inventory)
Rabu, 9 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Salah satu hal perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis adalah manajemen inventory atau persediaan barang/produk. Pengelolaan inventory mungkin terlihat mudah untuk dilakukan tetapi dalam praktiknya amat tricky. Permasalahan seputar pengelolaan inventory seringkali ditemukan pada para pebisnis pemula, mereka belum menerapkan proses pengelolaan yang baik sehingga timbul masalah ketika bisnis sedang berjalanan.
Sebenarnya masalah dalam pengelolaan inventory merupakan hal yang wajar, tetapi jika sering terjadi tentu saja hal ini akan memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap roda perputaran bisnis yang dijalankan. Pengelolaan inventory haruslah diatur secara seksama dan sistematis dengan memperhitungkan berbagai faktor internal maupun faktor eksternal. Berikut beberapa tips dalam mengelola inventory:
- Sediakan Tempat Penyimpanan yang Cukup
Hal pertama yang mesti dipersiapkan dalam menyediakan tempat penyimpanan yang cukup untuk menyimpan persediaan barang. Pastikan untuk mempunyai gudang dengan layout yang mempermudah proses masuk keluar barang serta yang pastinya aman digunakan sebagai tempat penyimpanan barang. Pemanfaatkan ruang-ruang dari gudang tersebut harus seoptimal mungkin agar gudang yang dimiliki dapat mengakomodir berbagai kebutuhan, baik yang ada maupun yang nantinya akan ada di masa mendatang.
- Buatlah Jadwal Persediaan
Salah satu cara yang dapat mempermudah pengelolaan inventory adalah dengan membuat jadwal persediaan. Jadwal persediaan membuat pemilik usaha mengelola stok persediaan dalam gudang dengan lebih mudah, jadwal pembelian persediaan dan jadwal keluar yang sudah ditentukan membuat pengusaha dapat mengurangi resiko kerugian akibat persediaan barang yang rusak ataupun kadaluarsa.
- Berikan Kode pada setiap Barang
Salah satu cara simple yang kadang dilupakan oleh banyak pebisnis pemula adalah tidak memberikan kode atau tanda pada produk. Kode yang diberikan dapat mempermudah pemilik usaha dalam mengawasi persediaan yang ada maupun barang yang masuk dan keluar. Pemberian kode juga semakin penting untuk diterapkan ketika barang yang disimpan memiliki diferensiasi yang cukup beragam, pastinya keberadaan kode pada setiap produk mempermudah berbagai produk yang disimpan
- Lakukan Pencatatan Secara Rutin
Hal simpel lainnya yang seringkali tidak dilakukan oleh para pebisnis pemula adalah melakukan pencatatan secara rutin. Pencatatan mulai dari barang masuk hingga barang keluar secara sistematis dapat meminimalisir terjadinya kesalahan pengelolaan inventory.
- Tentukan Proyeksi Barang Habis
Hal berikutnya yang bisa dilakukan agar mempermudah pengelolaan inventory adalah membuat proyeksi kapan barang di persediaan akan habis. Hal ini dilakukan agar pemilik usaha terhindar dari kesalahan pada saat melakukan restok barang, ketika barang belum benar-benar habis malah akan terjadi over kapasitas maupun ketika barang sudah habis dan belum melakukan restok akan timbul kekurangan yang dapat menghambat kegiatan operasional bisnis.
***
GH/EBE