Beralih Pakai Kemasan Ramah Lingkungan, Bikin Tokomu Makin Hits!
Senin, 7 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Kemasan ramah lingkungan atau biasa disebut eco-friendly, merupakan kemasan yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah, bisa didaur ulang, dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia. Bahkan, kini kemasan ramah lingkungan tidak hanya digunakan untuk menjaga lingkungan, tapi juga sebagai tren baru di kalangan penjual. Saat ini, kemasan ramah lingkungan atau segala hal yang bernuansa natural, sedang tren dan tampak terlihat menarik serta estetik.
Penerapan kemasan ramah lingkungan (eco-friendly packaging) ini diperlukan untuk mengurangi timbunan sampah dan dampak negatifnya terhadap lingkungan. Berikut adalah kemasan yang sering digunakan dalam produk ramah lingkungan yang telah dirangkum oleh Tim LinkUMKM:
- Compostable packaging yang berasal dari jagung, tebu, bambu, ketela dan atau bioplomer yang dapat hancur dalam hitungan 180 hari skala rumahan dan 90 hari skala industri,
- Plastik daur ulang
- Bahan kardus yang berlapis
- Kertas glassine
- Plastik selulosa
- Pelepah jagung
- Kertas kraft
juga perlu dipertimbangkan 4R sebelum memilih kemasan produk seperti; reuse yaitu kemasan bisa digunakan berulang kali, reduce yaitu dikuranginya aspek kemasan untuk mengurangi sampah supaya tidak berlebihan, recycle yaitu kemasan yang bisa di daur ulang dan repurpose yaitu kemasan bisa dipakai Kembali untuk tujuan yang berbeda.
Kemasan ini bisa digunakan untuk produk makanan dan minuman apa saja, meskipun masih terkadang ada lapisan plastik tipis untuk dapat menahan lebih lama produk tersebut terutama untuk produk yang mengandung air/cairan. Berbisnis tidak hanya soal untung, tetapi juga harus memperhatikan kelangsungan alam dan manusianya. Kamu bisa mulai dari hal kecil dengan menggunakan alternatif kemasan di atas ataupun berinovasi untuk menciptakan produk ramah lingkungan.
***
GN/LMP