LINK UMKM -  Apapun industri yang Anda geluti menjalankan UMKM memang cukup menantang. Selain perlu menetapkan strategi untuk mengatur sumber daya manusia, produksi, serta operasional, sebagai pengusaha juga perlu mengetahui cara untuk menghadapi persaingan usaha.

Pengusaha berskala besar dengan kekuatan modal yang besar tentu membuat pemilik UMKM sulit untuk menyaingi. Dengan kata lain, bisa kita pahami bahwa setiap usaha adalah kompetisi dan setiap kompetisi merupakan bagian dari usaha.

Walau persaingan tampak seperti hal yang negatif untuk sebuah usaha ternyata ada berbagai keuntungan yang bisa dimanfaatkan. Seperti tantangan yang sedang Anda hadapi justru bisa diubah menjadi cara untuk menghadapi persaingan usaha yang jitu.

Bagi sebagian besar pelaku usaha, banting harga seringkali menjadi strategi promosi yang paling diandalkan untuk memenangkan persaingan pasar. Bahkan melihat tingkat persaingan pasar yang semakin sengit, belakangan ini perang harga antar pelaku usaha sudah tidak dapat dielakan lagi dipasaran. Tentunya kondisi ini tidak selalu memberikan keuntungan bagi para pelaku usaha. Sebab, bagi mereka yang tidak kuat menghadapi persaingan, hanya akan menelan pahitnya kerugian dan akan tumbang satu persatu sebelum mendapatkan perhatian dari para konsumennya.

Melansir dari ideusahabisnis.com, cara menghadapi para pesaing bisnis serupa sebagai berikut:

• Konsep dan Perencanaan Matang

Untuk menentukan konsep dalam berbisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera minat terhadap masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku hingga adanya bisnis sejenis. Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan. Selain itu adanya konsep bisnis yang matang akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis juga matang. Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena mempertaruhkan investasi yang cukup banyak, jika perencanaan tak matang, semuanya akan sia-sia dan rugi besar. Oleh karena itu dalam perencanaan yang matang perlu dibuat business plan.

• Evaluasi dan Inovasi

Persaingan akan membuat jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing. Selain itu, dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang dilakukan.

• Perluas Jaringan Pasar

Ketika menghadapi pesaing bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan dan memberi nilai tambah pada pelanggan.

• Standarisasi dan Sistem

Standarisasi sangat perlu dilakukan agar para konsumen tidak kecewa ketika membeli produk anda standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam di semua cabangnya. Setelah usaha mulai berjalan, maka buatlah sistem usaha yang stabil dan kuat. Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan anda.

***

GN/FF