Mengenal Lebih Jauh Inovasi Pengolahan Limbah Ecobrick
Minggu, 6 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM -
Sesuai namanya, ecobrick adalah sebutan untuk bata ramah lingkungan. Berbeda dengan bata pada umumnya, ecobrick terbuat dari limbah botol plastik, termasuk sisa-sisa sampah plastik yang dibuang. Inovasi pembuatan ecobrick pertama kali dilakukan oleh seniman Kanada Russell Maierr. Menyadari bahaya lingkungan dan kesehatan dari sampah plastik, ia mulai mencari cara untuk mengurangi sampah plastik tanpa menimbulkan masalah lingkungan lainnya. Kemudian secara bertahap, semakin banyak langkah yang diambil oleh orang-orang di seluruh dunia untuk mempopulerkan ecobrick ini.
Manfaat Ecobrick
Seperti yang dilansir dari econusa.id, dengan adanya ecobrick, sampah-sampah plastik dapat tersimpan dengan baik dalam botol dan dimanfaatkan untuk hal berguna lainnya, alih-alih membuat sampah plastik harus dibakar, tertimbun, atau dibiarkan menggunung di tempat pembuangan sampah. Jika plastik-plastik tersebut dibakar, maka zat-zat berbahaya seperti karbon monoksida akan terlepas ke udara, membahayakan kesehatan orang-orang, hingga menjadi penyumbang pemanasan global. Kemudian, jika dibiarkan begitu saja, partikel plastik juga akan sulit sekali terurai dan dapat membahayakan ekosistem di sekitarnya, seperti ekosistem tanah maupun laut. Nah, makanya kita harus dapat berusaha untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Jika sampai harus menggunakan dan menghasilkan sampah plastik, lebih baik kita kumpulkan agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi sesuatu yang berguna dalam jangka panjang. Ecobrick yang kamu buat nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam hal, seperti misalnya membuat dinding, kursi, dan perabotan lainnya.
Cara Membuat Ecobrick
Alat dan bahan yang kamu perlukan:
- Botol-botol plastik
- Sampah plastik yang sudah kamu kumpulkan
- Tongkat / sendok / alat sejenisnya untuk memadatkan
Langkah-langkah membuat Ecobrick:
- Cuci dan keringkan semua botol dan sampah plastik yang akan kamu gunakan untuk membuat ecobricks agar tidak ada bakteri.
- Masukkan sampah-sampah plastikmu ke dalam botol. Jika ada yang berukuran besar, kamu dapat memotongnya menjadi lebih kecil menggunakan gunting.
- Gunakan tongkat atau sendok untuk memadatkan sampah plastik ke ruangan botol. Pastikan bahwa botol sudah benar-benar padat hingga tidak ada lagi rongga kosong. Salah satu cara untuk mengeceknya adalah dengan menekannya dari luar. Ecobrick yang baik dan padat tidak akan kempes atau mengeluarkan bunyi ketika ditekan.
- Tutup botol tersebut dan satu buah ecobrick telah jadi!
***
GN/BS