Ternak Lele dalam Drum Plastik
Jumat, 4 November 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Budidaya lele dalam drum plastik merupakan contoh kolam portable yang sangat praktis dan mudah. Tentunya sangat cocok bagi pemula yaitu dengan menggunakann drum plastik. Drum plastik yang biasa di manfaatkan sebagai ternak lele ini biasanya berukuran 200 liter, dengan kisaran harga 300 – 700 ribu.
Cara ternak lele dalam drum bagi tahap pemula, langkah pertama yang harus anda lakukan yaitu. Pertama masukan terlebih dahuluu tanah dengan campuran pupuk kandang sebanyak 0,5 – 1 kg air, dan diamkan selama kurang lebih 2 minggu sampai muncul jentik-jentik. Dalam hal ini tentunya bertujuan untuk, zat kimia yang ada dalam drum larut dan hilang.
Setelah 2 miggu lamanya menunggu, langkah selanjutnya yaitu memasukan air tawar seperti air sumur, air hujan, atau air sungai pun bisa ke dalam drum plastik tersebut. Selanjutnya, masukan bibit-bibit ikan lele sebanyak 200 – 250 ekor dalam setiap drumnya. Perlu anda ketahui, pada tahap-tahap awal seperti banyak bibit-bibit yang mati, dan tentunya di sebabkan karena masih dalam penyusuaian alam. Jika bibit-bibit tersebut ada yang mati, segeralah buang dan jangan dibiarkan lama dalam drum tersebut. Berikan pakan setiap 3 kali dalam satu hari dan berikan juga pakan suplemen ikan dengan limbah. Tidak lupa juga untuk mengganti air seminggu sekali ya. Jika sudah berusia 2 bulan, pisahkan bibit-bibit yang besar dan yang kecil atau sesuai dengan ukuran.
Dilansir beternakpedia.com, Ada beberapa hal yang harus anda lakukan dalam hal budidaya ikan lele dengan menggunakan drum plastik, antara lain :
- Harus menjaga kualitas air, karena jika air terlalu kotor maka akan menumbuhkan jamur, sehingga akan membunuh lele tersebut.
- Dalam hal memberikan pakan lele tidak boleh sampai kekurangan dan tidak boleh sampai kelebihan juga.
- Memanfaatkan drum plastik ini lebih baik jika di bandingkan dengan drum besi, karena sisa karat pada besi akan membunuh lele tersebut.
Kelebihan Ternak Lele dalam Drum, yaitu (1) Hemat, Salah satu keunggulan ternak lele dalam drum plastik ini yaitu hemat tempat. Ketika tempat menjadi keterbatasan, maka solusinya yaitu dengan menggunakan kolam terpal ataupun drum plastik seperti ini. (2) Mudah Panen, Menggunakan kolam drum plastik juga bermanfaat untuk memudahkan kita saat panen. Cukup dengan menyurutkan air dalam drum, plastik yang sudah di pasang dalam drum ini tinggal di angkat, maka lele akan mudah di angkatnya.
Kekurangan Menggunkan Kolam Drum Plastik, yaitu (1) Harus Menjaga Kualitas Air, Saat kualitas air rendah atau tidak baik, maka akan menimbulkan banyak kematian pada lele. (2) Rasio Kematian Lebih Tinggi, Beberapa peternak lele yang menggunakan drum plastik ini menyatakan mudah mati. Terlebih saat lele sudah menginjak usia 2 bulan, banyak lele yang mengapung mati. Dalam hal ini tentunya di sebabkan karena tingkat oksigen yang kurang. Untuk itu, benih lele yang harus di tebar dalam drum plastik ini yaitu maksimal 200 ekor.
Budidaya atau ternak lele dengan menggunakan drum plastik sebagai kolam ini menjadikan sebuah usaha yang terbuka untuk semua kalangan, baik pedesaan maupun di perkotaan. Seperti kita ketahui, besarnya masyarakat dengan minatnya mengkonsumsi ikan berkumis ini menjadkan salah satu peluang usaha yang dapat meraup untung cukup tinggi.
***
GN/MRA