LINK UMKM - Perkembangan dunia yang begitu cepat membawa berbagai perubahan yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia. Salah satunya adalah proses digitalisasi yang kian cepat bertransformasi, hampir di semua bidang kehidupan digitalisasi tidak terhindarkan lagi. Peralihan menuju digitalisasi yang begitu cepat membuat para pelaku UMKM perlu mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Dengan munculnya berbagai platform jual beli digital, para pelaku UMKM didorong untuk menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Jika dulunya para pelaku UMKM merasa cukup memasarkan produknya secara konvensional saja, kini diperlukan pula platform digital agar penjualan produk bisa mencapai pasar yang lebih luas lagi. 

Dilansir dari Kompas.com salah satu bentuk digitalisasi yang dialami oleh para pelaku UMKM adalah beralihnya metode transaksi, dari yang semula menggunakan uang konvensional kini sudah mulai beralih ke transaksi digital. Kemudahan yang ditawarkan metode transaksi digital membuat banyak pelanggan yang mulai beralih menggunakan metode ini. Melihat fenomena ini para pelaku UMKM ditantang untuk menyesuaikan diri dengan menyediakan opsi transaksi online demi menunjang kebutuhan pelanggan. Sudah banyak pelaku usaha yang menyediakan opsi pembayaran digital, tetapi masih ada jauh lebih banyak pelaku usaha yang belum terintegrasi dengan transaksi digital. Kini transaksi digital semakin dipermudah dengan munculnya berbagai macam dompet digital dapat diakses dengan mudah.

Pemerintah pun  turut mendukung tercapainya digitalisasi di bidang transaksi dengan meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard atau yang dikenal luas dengan QRIS. Ini merupakan fasilitas pembayaran kode QR resmi di Indonesia yang diluncurkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) pada 17 Agustus 2019. Meskipun di awal peluncurannya banyak orang yang meragukannya, kini QRIS menjadi salah satu terobosan yang sangat bermanfaat baik bagi para pelaku UMKM dan juga para pelanggan. Hingga saat ini QRIS telah bekerja sama dengan banyak aplikasi pembayaran baik bank maupun non bank. QR code yang discan dapat digunakan untuk memfasilitasi pembayaran di berbagai merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Hingga kini sudah ada kurang lebih 121 ribu merchant di 416 Kab. dan 98 kota dengan total transaksi yang tercatat hingga saat ini mencapai 353.199.485.860 kali transaksi. Transaksi digital memudahkan penjual dan pelanggan dalam menyelesaikan transaksi tanpa melewati proses yang terlalu panjang. Kepraktisan yang ditawarkan membuat transaksi digital sering digunakan meskipun fakta bahwa metode transaksi konvensional dengan pertukaran uang secara fisik tetap tidak dapat digantikan dalam kasus-kasus tertentu. Pemanfaatan transaksi digital khususnya oleh para pelaku UMKM akan mempermudah para pelaku UMKM dalam mengelola usahanya. Trend transaksi digital ini diharapkan akan semakin besar dan mencapai lebih banyak daerah di Indonesia, dan diharapkan mampu memberikan lebih banyak dampak positif bagi para pelaku usaha serta masyarakat umum lainnya.

***

GH/EBE