LINK UMKM - Jumat, 20 Oktober 2022-BRI Research Institute mengadakan kembali webinar dengan toppik bahasan: “Meningkatkan Omzet dengan Teknik Digital Marketing yang Tepat”. Sperti edisi-edisi sebelumnya webinar kali ini dibuka dengan sesi foto bersama pesrta webinar yang hadir pada room zoom webinar. Nantinya akan dipilh satu orang peserta dengan foto terunik yang akan menjadi pemenang kontes foto terunik dengan hadiah berupa saldo LinkAja. Setelah sesi foto bersama, Grace Nathania selaku host mengundang narasumber webinar kali ini bapak Christian Santoso, CEO PT Netup Teknologi Indonesia. Beliau mengapresiasi BRI Research Institute yang telah mengadakan webinar ini sekaligus memberikan kesempatan kepada beliau untuk membagikan ilmunya, serta tak kalah penting kepada para pelaku UMKM yang tetap semnagt mencari ilmu dengan menhadiri webinar ini.

(arsip BRI Research Institute)

Christian Santoso merupakan CEO dari PT Netup Teknologi Indonesia, beliau merintis karirnya dengan bekerja selama 11 tahun di perusahaan Teknologi MNC Singapore HQ. Beberapa pencapaian beliau anatar lain berhasil menjadi salah satu vice president termuda di bawah umum 30 tahun di industri AV, menjadi kepala R&D dan Marketing untuk 13 cabang negara perusahaan, dan berhasil berinovasi serta mengimplementasikan sistem retail touch screen pertama di Singapura (Triumph-ION Orchad). Beliau juga terlibat dalam inovasi sistem multimedia kereta gantung Singapura, inovasi digital wafinding dan directory untuk sebagian besar mall, universitas, kantor, dan airport di bebrapa negara. Selain itu beliau juga terjun ke dunia kuliner dengan membuka bisnis restoran di beberapa kota di Indonesia serta berbisnis pula di industri garment baby clothing.

(arsip BRI Research Institute)

Pemaparan materi oleh pak Kristiawan dibuka dengan sebuah foto yag menunjukkan mall mati yang sudah ditinggalkan tidak hanya oleh pengunjungnya saja, tetapi juga oleh para pedagangnya. Beliau menjelaskan bahwa setelah pandemi model bisnis kovensional mengalami penurunan yang signifikan, berbagai faktor menyebabkan toko-toko fisik tidak dapat beroperasi secara optimal, dan kini sudah mulai tergantikan dengan model usaha online. Indonesia dengan penguna internet terbanyak ke 4 di dunia, transaksi digital nomor 1 di Asia serta 1,7 milyar kunjungan ke Google tiap bulannya membuat ekosistem bisnis digital di Indonesia sangat potensial. Beliau menampaikan juga bahwa sebenarnya permintaan terhadap barang atau jasa secara digital sangatlah banyak dan tidak sebanding dengan ketersediaan produk atau jasa di pasar digital. Oleh karena itu para pelaku usaha perlu mengoptimalkan keadaan ini dengan menghadirkan produk atau jasa layanannya di sebanyak mungkin platform bisnis online.

(arsip BRI Research Institute)

Kebutuhan terhadap platform bisnis online membuat Netup hadir sebagai salah satu penyedia jasa website yang siap membantu para pelaku umkm dalam mempersiapkan website bisnisnya. Kehadiran website bisnis akan menambah kesan profesional dan tidak hanya itu saja tetapi juga bisa menaikkan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap bisnis yang dikelola. Oleh karena itu Netup menawaran jasa pembuatan website yang dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh para pelaku umkm dalam membangun website bisnis masing-masing. Setelah sesi pemaparan materi oleh pak Christian, webinar dilanjutkan dengan sesi pemapran materi oleh tim Linkumkm yang membahas mengai platform Linkumkm beserta fitur-fitur yang tersedia di dalamnya. Webinar diakhiri dengan kuis berhadiah yang diikuti oleh para peserta webinar, nantinya akan ada dua pemenang dari kuis ini ditambah satu lagi pemenang dari kontes foto terunik yang berhak memenangkan hadiah berupa saldo LinkAja. webinar pun ditutup setelah nama-nama pemenang diumumkan oleh tim Linkumkm.

***

GH/EBE