LINK UMKM - Akhir-akhir ini kabar terkait resesi ekonomi 2023 menjadi salah satu topik yang paling banyak diperbincangkan. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan dari Presiden Jokowi terkait kondisi ekonomi global pada 2023 mendatang.

“Itu yang saya sampaikan itu (kondisi) dunia,” ujar Jokowi usai melakukan groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022) dikuti dari Kompas.com.

“Ekonomi dunia tahun depan memang semua lembaga-lembaga internasional menyampaikan dalam posisi yang tidak baik. Dalam posisi yang lebih gelap,” tambahnya.

Dari kondisi tersebut akhirnya mendorong orang-orang untuk mengamankan aset dan kondisi finansial masing-masing.

Lalu bagaimana dengan pelaku usaha yang memiliki penghasilan tidak tetap setiap bulannya? Apakah keuangan mereka bisa aman saat resesi menyerang?

Melihat dari kebutuhan UMKM sendiri, maka pelaku usaha bisa melakukan investasi jangka pendek untuk bisa aman saat resesi datang. Selain itu, investasi jangka pendek juga dinilai sesuai dengan kebutuhan UMKM yang memerlukan perputaran uang dalam bisnis agar dapat dijadikan sebagai tambahan modal.

Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang cocok UMKM coba yang telah disimpulkan tim LinkUMKM:

1. Deposito

Deposito menjadi pilihan untuk Kamu yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek. Produk investasi satu ini sangat popular di kalangan para investor, terlebih jika dananya tidak lama lagi akan digunakan.

Deposito sendiri memang sedikit mirip dengan tabungan berjangka, hanya saja deposito mampu menawarkan keuntungan yang jauh lebih besar.

2. Reksa Dana

Selain deposito, contoh investasi jangka pendek lainnya yang populer dikalangan pemilik bisnis kecil yaitu reksa dana. Umumnya, para investor pemula akan menjajal produk satu ini saat pertama kali terjun ke dunia investasi. Instrumen investasi satu ini bisa membuat investor merasakan sensasi fluktuasi harga pasar.

Reksan dana sendiri adalah cara berinvestasi yang dibantu oleh manager investasi dalam bentu berbagai instrumen investasi.

3. Obligasi Ritel Negara

Obligasi Ritel Negara atau yang lebih dikenal dengan ORI, adalah surat berharga yang dijual oleh pemerintah atau negara pada para investor.

Instrumen investasi ini adalah awal yang baik dalam berinvestasi, terlebih bagi Kamu yang tidak ingin investasi dengan resiko tinggi. Sebab, ORI diterbitkan dengan imbalan hasil yang relatif tetap.

Jangka waktu ORI sendiri biasanya 3 tahun, yang mana jumlah minimalnya adalah Rp. 1 juta. Meskipun begitu, Kamu juga bisa saja menarik uang sebelum waktu yang telah ditentukan tersebut.

***

GN/GN