LINK UMKM -  

Semua yang disediakan oleh alam dapat dimanfaatkan dan dapat menjadi peluang bisnis, begitu juga dengan kaktus. Usaha jual beli kaktus dan sukulen saat ini telah menjadi peluang yang cukup menarik bagi banyak pelaku usaha dari rumahan sampai industri.

Kaktus hias merupakan tanaman yang cocok untuk dijadikan tanaman hias dan mudah juga dari segi perawatannya. Bahkan, kini kaktus telah dijadikan souvenir pernikahan. Dulunya, tanaman berduru ini hanya dilihat sebagai hobi merawat tanaman semata, namun kini dapat menjadi sumber pendapatan bagi para pelaku usaha. Penasaran dengan peluang dan tips untuk memulai bisnis jual beli kaktus? Berikut rangkuman penjelasan dari LinkUMKM!

Prospek bisnis jual beli kaktus

Seperti yang dilansir dari bukuwarung.com, Kaktus dan Sukulen sendiri mempunyai pasar yang sangat luas dan beragam. Pasar kaktus tersebar di semua kalangan mulai dari remaja hingga lansia. Kebutuhannya pun beragam, mulai dari hobi, dekorasi, hadiah ulang tahun, hingga souvenir pernikahan.

Kamu juga dapat membuat kelas bercocok tanam kaktus dan kelas merangkai kaktus agar estetik. Dari aktivitas tersebut Kamu akan mendapatkan keuntungan tambahan disamping menjual tanaman kaktus. Kaktus yang memiliki keunikan tersendiri juga akan menjadi incaran para kolektor yang dapat dijual dengan harga ratusan sampai jutaan rupiah.

Cara memulai bisnis jual beli kaktus

Ada dua cara untuk memulai bisnis ini. Pertama, Kamu bisa membeli kaktus yang siap jual dari petani kaktus atau Kamu dapat mengembangbiakkannya sendiri.

Jika Kamu ingin mengembangbiakkan sendiri, Kamu bisa mencoba beberapa langkahnya disini:

1. Siapkan pot dan media tanam

Saat mengembangbiakkan kaktus Kamu harus menyiapkan pot yang sesuai dengan ukuran dari kaktus tersebut atau Kamu juga bisa menggunakan Polybag sebagai pengganti pot.

Untuk media tanam, dibutuhkan sekam, pasir, dan pupuk kandang yang dicampurkan dengan perbandingan 1:1:1. Kamu juga dapat memberi vitamin tanaman untuk mempercepat pertumbuhan kaktus dan memberi pestisida agar terhindar dari hama, jamur, dan penyakit lainnya.

2. Perawatan

Pada tahap ini pastikan bahwa kaktus disiram 3 hari sekali atau saat media tanamnya terlihat kering. Sesuai dengan karakteristiknya, kaktus tidak memerlukan air yang banyak pada perawatannya. Jika kaktus diberi air berlebih dapat mengakibatkan kebusukkan pada kaktus.

3. Pemasaran

Kamu dapat menjual dan memasarkan kaktus memalui media sosial dan market place untuk menjangkau calon konsumen yang lebih banyak lagi. Jangan lupa untuk memberikan promo mengikuti tren sehingga dapat menarik minat para calon pembeli.

Tips bisnis jual beli kaktus

Dalam bisnis kaktus, hal yang perlu diperhatikan adalah hama dan perawatan. Hama akan menyebabkan kaktus rusak dan perawatan yang salah akan membuat kaktus mati.

***

GN/BS