Pentingnya Literasi Keuangan Bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi

Sabtu, 15 Oktober 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi Pentingnya Literasi Keuangan (Freepick/jcomp)

LINK UMKM -  Berbicara tentang manajemen keuangan, khususnya keuangan pribadi tentunya tidak terlepas dari manajemen gaya hidup. Seperti contoh karyawan dan petani sebelumnya, gaya hidup karyawan di perkotaan tentunya berbeda dengan gaya hidup seorang petani di pedesaan.

Selain karena biaya hidup di perkotaan yang cenderung lebih mahal, kebutuhan seorang karyawan dan petani pun tidak dapat disamakan. Seorang petani tentunya tidak perlu membeli  pakaian formal untuk bekerja, tidak pula membutuhkan gadget yang komplit seperti laptop, smartphone dan lainnya. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah semata-mata penyebab aset karyawan yang jauh lebih sedikit daripada petani. Penghasilan yang lebih besar, seharusnya karyawan dapat lebih mengoptimalkan pemasukannya.

Untuk inilah pentingnya bagi setiap individu memahami cara memanajemen keuangan. Tidak sedikit pula kasus seorang yang memiliki penghasilan lebih banyak namun memiliki utang konsumtif yang lebih banyak pula.

Dilansir dari jurnal.id, financial literacy atau literasi keuangan adalah pengetahuan dan juga keterampilan masyarakat yang mampu memberikan keyakinan terkait lembaga keuangan dan berbagai produk di dalamnya dalam parameter ukuran indeks. Literasi keuangan yang baik sangat diperlukan untuk mendukung berbagai fungsi ekonomi. Jadi, semakin banyak masyarakat yang sadar terkait produk dari jasa keuangan, maka akan semakin meningkat pula transaksi keuangan yang ada, dan akhirnya akan mampu meningkatkan pergerakan roda perekonomian.

Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan). Kesulitan keuangan  juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan (miss-management) seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan keuangan. Literasi keuangan (financial literacy) yang kian mendapatkan perhatian di banyak negara maju semakin menyadarkan betapa kepada kita betapa pentingnya tingkat ‘melek’ keuangan.

Di beberapa negara, literasi keuangan bahkan sudah dicanangkan menjadi program nasional. Hasil riset secara umum menunjukkan bahwa masih terjadi tingkat literasi keuangan yang rendah di negara-negara maju dan terlebih lagi di negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Kondisi ini merupakan problem yang cukup serius mengingat literasi keuangan berpengaruh positif terhadap inklusi dan perilaku keuangan.

***

GN/MRA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x