Tak hanya Harga BBM, Jumlah Pelanggan Transjakarta Juga Ikut Meningkat
Rabu, 5 Oktober 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Setelah satu bulan terkahir pemerintah Joko Widodo menaikkan harga BBM bersubsidi, nyatanya jumlah pengguna Bus Transjakarta juga mengalami peningkatan sebesar 10 persen.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT. Trans Jakarta Anang Rizkani Noor menjelaskan kenaikan jumlah pelanggan hingga 10 persen dalam sebulan berjumlah 707 ribu penumpang per 26 Agustus yang meningkat menjadi 784 ribu pada 26 September, kemudian meningkat lagi menjadi 792 ribu penumpang per 28 September 2022.
Anang menerangkan, kenaikan jumlah pelanggan ini tidak hanya karena faktor naiknya harga BBM, tetapi juga didukung oleh bertambahnya waktu operasional menjadi 24 jam di sejumlah rute di Jakarta. Di samping itu juga, kenaikan juga imbas dari penambahan rute-rute baru di sejumlah titik di Jakarta, penambahan jam layanan pelanggan Transjakarta dan penambahan jumlah armada.
“Meski harga BBM naik, tarif Transjakarta tetap Rp3.500 untuk seluruh layanan koridor maupun non koridor, Rp0 untuk layanan Mikrotrans dan bus tingkat, serta Rp20.000 untuk layanan premium Royaltrans,” jelas Anang.
Anang menyatakan, bertambahnya jumlah pelanggan Transjakarta saat ini membuktikan lebih banyak lagi warga lebih banyak lagi warga yang memanfaatkan transportasi publik sebagai mobilitas bepergian. Dengan begitu, secara tidak langsung telah berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.
Upaya ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan akses layanan transportasi umum hingga 95 persen dari cakupan wilayah. TransJakarta mendukung target tersebut dengan menambah dan memperluas akses bertransportasi bagi masyarakat.
***
GN/FF