Webinar Hhipnotis Pembeli Dengan Narasi

Kamis, 15 September 2022 | 08:00 WIB

Linkumkm menggandeng Kompas.com dan Pasangiklan.com mengadakan webinar Hipnotis Pembeli dengan Narasi: "Strategi Menciptakan Narasi Terbaik untuk Produk UMKM"

LINK UMKM -  Mengggandeng Kompas.com dan Pasangiklan.com Linkumkm mengadakan webinar bertemakan “Hipnotis Pembeli dengan Narasi”, yang diadakan pada 15 September. Selain menggandeng Kompas.com, Linkumkm menghadirkan narasumber dari Pasangiklan.com, yaitu bapak Bayu A. Senopati. Webinar dimulai dengan sesi foto bersama peserta webinar, nantinya dari sesi foto ini akan dipilih satu peserta beruntung dengan pose terunik yang berhak mendapatkan hadiah berupa saldo LinkAja. Setelah sessi foto bersama webinar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh bapak Bambang Jatmiko selaku narasumber sekaligus redaktur Kompas.com. Materi yang dibawakan oleh bapak bambang Jatmiko dikemas dengan judul “Membangun Narasi Pada Produk”, di awal pemaparannya bapak bambang Jatmiko menjelaskan narasi sebagai unsur pembeda suatu produk dari produk-produk lainnya.

Bapak Bambang Jatmiko menjelaskan narasi atau cerita dari suatu produk atau penjual dapat menarik perhatian penjual. Berdasrkan pengamatan yang dilakukan beliau ketika mengunjungi pemarean UMKM di daerah Sumatera, bapak Bambang Jatmiko  melihat bagaiman seorang penjual madu yang berjualan sambil menceritakan tidak hanya kasiat madu produksinya tetapi juga banyak cerita laiinya seperti cerita menganai ekosistem dan proses pengambilan madu yang ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dalam berjualan ternyata dibutuhkan cerita atau narasi yang tidak sekedar soal produk saja tetapi juga butuh cerita di balik proses pembuatan produk ataupun cerita menarik lainnya. Penjual yang bisa bercerita lebih banyak soal produknya dapat menarik atensi pembeli, selain secara lisan cerita-cerita yang disampaikan pun dapat tersalurkan lewat tulisan. 

Kekuatan narasi dalam pemasaran suatu produk sangat terasa efeknya ketika dapat dimanfaatkan secara optimal. Bapak Bambang Jatmiko memberikan contoh bagaimana narasi bisa meingkatkan penjualan, beliau memberikan contoh dua brand dengan produk yang sama, yakni KFC dan CFC. Dijelaskan bahwa berdasarkan popolaritas KFC mungkin lebih dikenal dibanding CFC, padahal produk yang dijual oleh kedua brand tersebut mirip-mirip rasanya. Hal yang membedakan kedua brand tersebut adalah bagaimana narasi yang dibangun oleh masing-masing brand dalam mempromosikan produknya. Sudah menjadi rahasia umum jika KFC menarasikan ayam gorengnya dibuat berdasarkan resep rahasia yang tesrus dijaga keoriginalitasnya hingga saat ini. Tidak hanya itu KFC pun terkenal dengan cerita Kolonel Sandders, sag pendirinya yang sangat legendaris, cerita mengenai perjalanannya membangun brang KFC hingga sebesar sekarang. 

Narasi yang dibangun oleh brand menjadi salh satu kunci sukses yang penting untuk dioptimalkan. Perlu dibedakan antara narasi dan deskripsi, narasi adalah penceritaan atau pengisahan suatu kejadian atau persitiwa yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan. Tujuan dari narasi adalah untuk mengunggah sisi emosional konsumen. Sedangkan deskripsi merupakan penggambaran sesuatu (objek) secara terperinci atau mendetil sehingga tampak seolah-olah pembaca melihat, mendengar, dan merasakannya sendiri. Tujuannya untuk memberikan knowledge ke konsumen atas produk yang dtawarkan. Narasi yang dibangun mengenai brand atau produk hendaknya jangan hanya di level deskripsi saja, tetapi lebih jauh hingga mengungkap kisah-kisah menarik lainnya di balik produk atau brand. Narasi dapat dikombinasikan ke dalam beberapa cara antara lain dalam memperkenalkan produk ke pasar secara konvensional seperti di pameran atau presentasi, juga dapat dimasukkan ke dalam campaign di media sosial.

 Selanjutnya bapak Bambang Jatmiko memaparkan cara membuat narasi untuk produk, dimulai dari memahami produk yang dijual, baik dari sejarahnya hingga proses pembuatannya. Selanjutnya harus dipahami pula isu-isu yang dekat atau berkaitan erat dengan produk yang dijual, setelah itu mulailah kumpulkan ide cerita menarik sesuai pasar yang dituju. Setelah konsep cerita rampung , mulailah membuat narasi dengan membahas hal-hal yang dekat dengan tema yang diangkat, dan tips dari pak Bambang dalam menulis narasi adalah tulislah narasi dalam beberapa paragraf dengan pilihan kata yang paling sesuai dan mudah dipahami. Setelah pemaparan oleh bapak Bambang Jatmiko, dibuka sesi pertanyaan seputar narasi dalam berbisnis. Menjawab salah satu pertanyaan, bapak Bambang Jatmiko memberikan tips dalam menulis narasi, yaitu dalam mennulis narasi penjual harus bisa mengasosiasikan produk dengantopik-topik lainnya. Misalnya dalam berjualan produk kopi misalnya, sebisa mungkin topik mengenai kopi dikaitkan dengan hal-hal unik disekitar seperti kondisi perkebunan, iklim ataupun ikon-ikon khas yang ada di sekitar. 

Setelah sesi tanya jawab berakhir, webinar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh bapak Bayu A. Senopati dari Pasangiklan.com dengan judul “Kampanya Persuasi: Melalui Kekuatan Konten”. Di awal materi, bapak Bayu A. Senopati menjelaskan bahwa alasan terbesar orang-orang menggunakan internet adalah untuk mencari informasi, karena itu optimalisasi konten persuasi menjadi hal yang harus ditekankan sebagai salah satu upaya pemasaran produk. Selanjutnya dipaparkan manfaat-manfaat konten untuk digital marketing, yang pertama brand usaha menjadi lebih profesional, yang kedua meningkatkan kepercayaan pelanggan, ketiga membangun perpustakaan konten, keempat membantu SEO, dan kelima menarik pelanggan baru. Bapak Bayu A. Senopati juga memaparkan 10 tips dalam membuat konten yang berkualitas, mulai dari yang pertama membuat judul yang menari, kedua berikan intro yang menarik, ketiga kenali audiens dengan baik, keempat membuat artikel yang berfokus, kelima memciptakan keterlibatan, keenam mencari tahu keinginan pembaca, ketujuh membuat outline yang terstruktur, kedelapan membuat konten yang berdampak, ketujuh ciptakanlah trust, dan yang kesepuluh bangunlah konsistensi dengan personality dan brand model. Selanjutnya bapak Bayu A. Senopati memperkenalkan Iklan.com sebagai partner yang dapat menjadi wadah peromosi bagi sahabat umkm. Pasangiklan.com sebagai bagian dari Kompas group menjadi tempat bagi seluruh sahabat linkumkm mempromosikan usahanya dengan memsang iklan secara praktis. 

Setelah sesi pemaparan materi oleh bapak Bayu A. Senopati berakhir, webinar dilanjutkan dengan penjelasan menganai platform linkumkm oleh Ilham Nurinsan. Linkumkm merupakan platform pemberdayaan umkm tepadu yang dimaksudkan untuk membantu sahabat umkm naik kelas. Linkumkm dilengkapi fitur dan berbagai program lainnya yang membantu sahabat umkm meningkatkan skala usahanya hingga naik kelas. Linkumkm menyediakan pelatihan dan konsultasi bagi sahabat umkm yang membutuhkan pendampingan menuju naik kelas. Linkumkm juga membantu sahabat umkm untuk berjejaring dan menampilkan produk masing-masing di etalase yang tersedia pada website linkumkm. Sahabat umkm pun dapat mengukur skala usahanya melalui fitur skoring yang disediakan oleh linkumkm, nantinya dengan menyelesaikan survey yang ada secara jujur sahabat umkm dapat mengtahui posisi usahanya. Dengan mengetahui hasil skoring sahabat umkm dapat menyusun langkah strategis agar dapat naik kelas. Setelah penjelasan menganai linkumkm, diselenggarakan kuis bagi seluruh peserta dengan hadia berupa saldo LinkAja. Setelah kuis, para pemenang langsung diumumkan oleh tim linkumkm dan berhat atas hadiah berupa saldo LinkAja. Terdapat tiga pemenang, satu dari kontes foto terunik dan dua dari kuis berhadiah dan setelah pengumuman pemenang webinar kali ini resmi ditutup.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x