Webinar September Horti Ceria: "Budidaya Anggur Skala Hobi"
Rabu, 21 September 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Webinar September Horti Ceria kembali hadir menyapa sobat linkumkm. Topik yang dibahasa dalam webinar kali ini adalah “Budidaya Anggur Skala Hobi”, dengan mengundang Andi Sugiri dari Sawarga Grape sebagai narasumbernya, selain itu turut hadir pula ibu Mieke W.S. yang merupakan ketua Masyrakat Pecinta Buah dan Sayuran Nusantara. Ibu Mieke membuka webinar dengan memberikan kata sambutan yang secara khusus membahas anggur sebagai komoditas ungggulan dengan potensi yang bagus untuk dibudidayakan di Indonesia.
Selanjutnya bapak Jamil Musanif selaku moderator memberikan insights mengenai anggur sebagai komoditas import yang bernilai tinggi. Melihat permintaan yang sebegitu tingginya, maka budidaya anggur menjadi salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi import anggur melalui produksi buah anggur-anggur berbasis kebun skala rumahan. Selanjutnya webinar berlanjut ke sesi pemaparan materi budidaya anggur oleh bapak Andi Sugiri. Bapak Andi Sugiri merupakan konsultan dan praktisi pertanian yang juga berprofesi sebagai Kepala Divisi Litbang dan Edukasi Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia. Pak Andi sugiri juga berpengalaman di bidang budidaya dan proteksi tanaman yang berkaitan dengan Inagro, Monsanto, Nufarm, dan Bayer.
Sawarga Grape yang diprakarsai oleh bapak Andi Sugiri merupakan kebun edukasi yang memuat sekitar 60 tanaman dengan 15 varian anggur, yang kemudian diteliti demi tujuan pengembangan budidaya anggur di Indonesia. Selain tujuan edukasi, Sawarga Grape juga menjadi tempat konsultasu dan wisata anggur yang terletak di Bogor. Selanjutnya bapak Andi Sugiri membahas mengenai budi daya anggur di Indonesia, khususnya sebagai hobi yang dapat dilakukan di pekarangan/linkungan rumah. Iklim Indonesia yang hanya memiliki dua musim disebut cocok untuk budidaya anggur dengan hasil yang lebih optimal. Berikutnya bapak Andi Sugiri membahas jenis-jenis anggur yang secara umum terbagi ke dalam dua kelompok, yakni anggur lokal dan anggur import.
Selanjutnya bapak Andi Sugiri mulai membahas mengenai pembudidayaan anggur skala rumahan di Indonesia. Dimulai dari proses pemilihan bibit, bapak Andi Sugiri menyarankan kepada pemula untuk memilih bibit anggur berdasarkan beberapa faktor yaitu kondisi bibit (ukuran, daun, sulur, akar), harga, dan cara pembeliannya agar terhindar dari penipuan atau hal-hal tidak diinginkan lainnya. Bapak Andi Sugiri juga memberikan tips untuk membeli bibit di tempat yang direkomendasikan atau terpercaya, selain itu pastikan untuk memdapat jaminan dan bimbingan budi daya. Berikutnya mengenai media tanam bapak Andi menjelaskan bahwa media taman yang ideal untuk pembudidayaan anggur haruslah mengandung nutrisi, porositas, dan pH yang pas. Pola penanaman anggur pun terbagi atas beberapa metode yakni, grounding atau juga bisa di taman di pot.
Perawatan tanaman anggur terbagi ke dalam dua fase, yang pertama adalah fase vegetatif atau selama masa pertumbuhan anggur. Dalam fase perawatan vegetatif ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara khusus yaitu pola perambatan, penyiraman, pemupukan, dan Pemangkasan. Fase berikutnya adalah pengendalian hama dan penyakit, dimana anggur rentan terhadap serangan hama berupa kutu, ulat, belalang, kumbang, tungau, burung serta hama lainnya. Tanaman anggur juga rentan terhadap penyakit seperti karat daun, down mildew, powdey mildew, busuk kapang kelabu (grey mold). Penting untuk mengamati perkembangan anggur secara berkala untuk melihat kondisi kesehatannya, berikan penangan terhadapa tanaman yang membutuhkan perawatan khusus.
Setelah pemaparan materi oleh bapak Andi Sugiri, webinar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta webinar. Bapak Andi Sugiri menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar pembudidayaan anggur di Indonesia, seperti pertanyaan soal kondisi ideal lahan tempat pembudidayaan anggur yang langsung dijawab oleh bapak Andi Sugiri dengan penjelasan bahwa Indonesia memiliki kondisi alam yang memungkinkan pembudidayaan anggur di manapu, mulai dari daerah dataran rendah hingga dataran tinggi cocok untuk pembudidayaan anggur. Webinar kali ini ditutup dengan closing statement dari bapak Jamil Musanif dan bapak Andi Sugiri yang intinya menyampaikan bahwa pembudidayaan anggur memang balum lama hadir di Indonesia, tetapi potensinya sangat besar jika mampu dioptimalkan secara baik. Selanjutnya di terdapat sesi pelnejalan mengenai linkumkm oleh tim tim yang diwakili oleh Ilham Nurinsan. Pemaparan mengenai linkumkm termasuk penjelasan mengenai skoring umkm naik kelas. Setalah pembahasan mengenai skoring umkm, diadakan kuis yang diikuti oleh eserta webinar. Setelah kuis selesai maka, diumumkan tiga orang pemenang, satu pemenang foto ternunik dan dua pemenang kuis webinar kali ini. Dengan pengmuman pemenan tadi, maka berakhirlah sesi webinar September Horti Ceria.