LINK UMKM -  Tidak usah menghayal ini itu kalau hidup besok aja masih pusing. Hampir semua orang pengen kaya, dan saling berlomba-lomba cari caranya. Tapi sayangnya banyak yang tidak mau menjalani prosesnya.

Investasi itu dimulai dari gajimu jika memang semua kebutuhan sudah terpenuhi dan sudah menabung maka sangat disarankan untuk berinvestasi. Yang sangat perlu di garis bawahi adalah menabung karena kebanyakan orang lebih mendahulukan investasi dari pada menabung, mindset seperti ini kurang tepat karena menabung adalah hal yang paling berguna jika terjadi keadaan darurat atau hal yang tidak diinginkan. Setelah semua terpenuhi dan ada uang lebih baru kemudian uang tersebut diinvestasikan.

Jadi bagaimana caranya investasi lebih banyak tetapi kalau modal awalnya tidak punya karena investasi juga membutuhkan uang jadi cara paling dasarnya adalah gaji bulanana yang kalian dapatkan. Intinya sebelum berinvestasi pastikan terlebih dahulu kebutuhan dasarmu sudah terpenuhi. Kebutuhan keluarga terpenuhi, hidup ditempat aman dan nyaman, dan harus punya proteksi dan dana darurat kalau terjadi keadaan darurat.

Melansir dari Kompas.com Berikut hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai investasi:

1. Pendapatan harus lebih besar dari pengeluaran

Investasi harus menggunakan “uang dingin” maka perlu memiliki pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran jiika ingin memulai investasi. Sisihkan dana yang ada untuk dialokasikan menjadi investasi.

2. Memiliki budget

Budgeting menjadi penting agar bisa melacak alokasi dana dan membatasi pengeluaran

3. Utang tidak melebihi 30% dari pendapatan

Rasio utang juga perlu dipikirkan dalam berinvestasi. Jika utang semakin tinggi, tentu semakin besar juga dana yang perlu dikorbankan untuk membayarnya.

4. Mengenal investasinya

Ada berbagai cara untuk berinvestasi, bisa dengan instrumen logam mulia (emas), deposito, obligasi, saham, dan reksadana. Cari tahu tentang jenis-jenis investasi dan sesuaikan dengan profil resikomu.

5. Memiliki mindset investasi yang tepat

Pahamilah bahwa investasi bukan proses yang instan, namun bersifat jangka panjang. Harus berkomitmen melakukannya secara konsisten dan disiplin untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu cara memulainya adalah dengan merencanakan tujuan investasimu untuk masa depan dan disesuaikan dengan finansial saat ini.

***