Praktis, Begini Caranya Budidaya Cupang

Jumat, 5 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi Budidaya Cupang (Freepik/WirojSidhisoradej)

LINK UMKM -  Membudidayakn ikan hias menjadi salah satu kegiatan usaha yang pas untuk dilakukan pada masa pandemi. Usaha ini tidak memerlukan banyak modal apalagi keadaan keuangan yang lagi susah akibat pandemi. Selain itu peminat ikan hias pada masa pandemi justru meningkat.

Peminat ikan hias meningkat ketika pandemi dikarenakan mereka harus bekerja atau belajar dirumah menjadikan orang memiliki banyak waktu luang dalam menekuni hobi mereka bahkan menemukan hobi baru. Dan mengoleksi ikan hias sudah lama menjadi hobi yang populer di Indonesia.

Ikan cupang merupakan salah satu primadona bagi para pencinta ikan hias, warnanya yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ikan cupang. Apalagi cara ternak dan budidaya ikan cupang untuk para pemula tidak begitu sulit. Hanya cukup menggunakan akuarium kecil atau bahkan gelas sudah bisa ternak ikan cupang yang memang ukurannya kecil. Ukuran ikan cupang biasanya 6-8 cm dan rata-rata bisa hidup selama 2 tahun.Ikan cupang jantan memiliki sirip yang cenderung lebih panjang dibandingkan yang betina.

Dilansir dari Kompas.com berikut cara ternak ikan cupang bagi yang baru ingin mencoba memlihara hewan yang terkenal agresif menjaga wilayah teritorialnya ini.

1. Ketahui jenis ikan cupang

Ikan cupang terbagi menjadi dua jenis berdasarkan dari oara pencintanya yaitu ikan cupang hias dan ikan cupang aduan. Berikut ciri dari keduanya

Ikan cupang hias

  • Bentuk sirip dan ekor menjuntai Panjang
  • Warna tubuh terang, tidak kusam. Memiliki varian warna yang menarik dan atraktif
  • Gerakannya tenang. Bila melihat ikan cupang lain atau sedang bercumbu dengan betina, ekornya akan mengembang sempurna dan menunjukkan bentuk khas
  • Ikan cupang hias sering dilombakan dalam hal keindahan warna. Jenis-jenis ikan cupang itu seperti, serit (crown tail), bulan separuh (halfmoon), laga (plakat), cagak (doble tail), dan akhir-akhir ini ada jenis giant yang ukurannya lebih besar dibanding jenis lainnya.

Ikan cupang aduan

  • Lebar dan tinggi ikan mulai dari leher hingga ekor terlihat memiliki ketebalan dan besar yang sama, namun pada ujung ekor biasanya bentuknya mengecil
  • Gerakannya agresif
  • Ketika melihat ikan cupang lain, sirip-siripnya mengembang penuh
  • Bibir tampak tebal dan kokoh. Biasanya mulut ikan cupang adu tertutup rapat, tidak menganga. Jika dilihat pada bibir bagian bawah ada bintik-bintik dan itu mencirikan giginya yang runcing

2. Pilih indukan cupang yang berkualitas

Hal ini harus dilakukan agar nantinya anak ikan cupang yang keluar juga berkualitas. Indukan ikan cupang yang bagus biasanya berasal dari keturunan ungu dengan kondisi tubuh yang sehat.

Selain itu bebas penyakit dan tidak ada cacat bawaan pada tubuh ikan cupang, misalnya ada sirip yang tinggi sebelah. Berikut ciri-ciri indukan ikan cupang yang sudah siap kawin:

Ikan cupang jantan

-          Setidaknya sudah berumur 4-8 bulan

-          Bentuk badannya panjang

-          Siripnya panjang dan warna pada sirip terang

-          Gerakannya lincah dan terkesan agresif

Ikan cupang betina

-          Setidaknya sudah berumur 3-4 bulan

-          Bentuk badan membulat dan bagian perut sedikit buncit

-          Siripnya pendek dan warna sisik kusam tidak menarik

-          Gerakannya lambat

3. Pemijahan ikan cupang

Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan proses pendekatan. Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.

Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai. Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka, Anda bisa menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan air.

***

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x