Impulsif Karena Belanja Online, Kenapa Bisa?
Senin, 1 Agustus 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Impulsif merupakan suatu perilaku ketika seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibat dari apa yang dilakukan. Pada dasarnya, hampir setiap orang pernah melakukan perilaku impulsif meski hanya sesekali, seperti membeli barang yang tidak penting saat berada di pusat perbelanjaan padahal sedang ingin berhemat. Banyaknya pusat perbelanjaan seperti mall dan store berbelanja lainnya dapat mempermudah para remaja untuk berbelanja kapan saja yang membuat perilaku ini semakin tidak terkendali dan juga fasilitas credit card yang memudahkan mereka untuk berteransaksi ketika berbelanja, Aktivitas berbelanja ini ternyata membuat konsumen seringkali berbelanja secara impulsive karena mereka membeli sesuatu yang tidak mereka rencanakan sebelumnya dan seringkali mereka mengalami rasa penyesalan setelah melakukan proses pembelian, hal ini akan membuat konsumen menjadi boros.
Dengan adanya platform belanja online atau online marketplace akibat dari adanya revolusi industri 4.0 yang mendorong para pemilik usaha ritail untuk mulai memindahkan atau menambahkan platform toko online ke dalam bisnisnya karena adanya dorongan teknologi digital menjadi semakin disruptif. Dengan adanya sebuah platform digital untuk melakukan kegiatan belanja secara online semakin menarik minat masyarakat. Meskipun begitu, kegiatan belanja online juga memiliki dampak negatif yaitu menimbulkan efek impulsive buying yaitu kecanduan untuk melakukan kegiatan belanja secara berlebihan.
Dilansir kumparan.com Impulsive buying merupakan suatu aktifitas membeli barang tanpa adanya tujuan barang tersebut dibeli dan tidak melakukan penilaian baik dari segi fungsi, harga, dan tujuannya. Bisa dikatakan impulsieve buying merupakan suatu kegiatan yang didasarkan kepada emosional seseorang disaat melakukan belanja baik secara online maupun secara langsung. Remaja dikenal dengan memiliki tingkat emosional yang fluktuatif sehingga wajar mereka terkadang melakukan kegiatan impulsive buying yang didasarkan dengan emosional, sehingga memiliki pengaruh besar terhadap perilaku impulsive buying. Edukasi mengenai impulsive buying akan membantu para remaja dalam melewati masalah berupa kegiatan impulsive buying. Oleh karena itu pengendalian diri juga diperlukan untuk dapat mengkontrol emosional untuk menghindari perilaku impulsive buying dan juga sebaiknya para remaja juga perlu untuk belajar mengelola keungan sejak dini selain untuk menghindari impulsive buying tentunya juga untuk menghindari perilaku boros yang sangat tidak baik untuk masa depan.
***