Mengapa Ayam KUB Lebih Disarankan Untuk Budidaya

Kamis, 18 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Ilustrasi Ayam KUB (Freepik/Wirestock)

LINK UMKM -  Ayam KUB adalah ayam kampung galur baru hasil seleksi secara genetik oleh tim peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Ayam galur baru ini dinamakan ayam Kampung Unggul Balitbangtan dan disingkat dengan ayam KUB.

Ayam KUB diseleksi dengan tujuan untuk ayam petelur dan menjadi indukan penghasil DOC (Day Old Chicken) yang banyak untuk memenuhi kebutuhan ayam kampung.

Dilansir dari kumparan.com Ayam KUB merupakan hasil seleksi 6 (enam) generasi yang mempunyai sifat mengeram yang telah direduksi sehingga menghasilkan telur hingga 180 butir per ekor per tahun. Banyaknya jumlah telur ini tentunya sangat menarik minat para peternak, terlebih ini adalah ayam kampung yang selalui mempunyai nilai yang lebih tinggi dari jenis ayam yang lain.

Ciri-ciri ayam KUB yaitu berwarna abu-abu, hitam, putih atau cokelat. KUB memiliki bulu tebal dibandangkan dengan ayam kampung atau bangkok.

berikut kelebihan atau keunggulan ayam KUB dibandingkan dengan ayam kampung biasa:

  1. Pertumbuhan cepat

Ayam KUB memiliki pertembuhan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Pada usia 10 minggu bobot yang dihasilkan ayam KUB sekitar 1kg. hal ini tentu berbeda dengan ayam kampung asli yang pada usia 12 minggu baru bisa menghasilkan bobot 1kg.

  1. Tahan terhadap serangan virus

Mengandung gen penanda ketahanan terhadap flu burung, membuat ayam KUB jauh lebih tahan terhadap serangan virus AI (Avian Influenza).

  1. Konversi pakan rendah

Ayam KUB memiliki konversi pakan rendah, yakni 3,8kg pakan per kg telur. Rendahnya konversi pakan yang dibutuhkan, tentu membuat peternak senang karena biaya yang dikeluarkan tidak akan terlalu banyak.

  1. Produktivitas telur tinggi

Ayam KUB termasuk jenis ayam dwiguna, bisa menghasilkan telur yang banyak dan juga penghasil daging yang bagus. Dalam satu tahun rata-rata KUB dapat memproduksi telur sekitar 180 butir. Rata-rata ayam kampung biasa hanya dapat menghasilkan 146 butir saja.

  1. Memiliki sifat mengeram yang rendah

KUB memiliki sifat mengeram yang lebih rendah daripada ayam kampung biasa.

  1. Waktu bertelur

Ayam KUB dapat bertelur pada usia 20-22 minggu. Waktu ini tentu cukup singkat karena ayam kampung biasa bertelur pada usia 20-24 minggu.

  1. Tingkat kematian rendah

Untuk KUB sendiri, tingkat kematiannya sangat rendah. Pada usia dibawah 6 minggu tingkat kematian ayam KUB dibawah 5%, tentu sangat jauh dari ayam kampung biasa yang memiliki tingkat kematian sekitar 27%.

  1. Harga jual tinggi

Ayam KUB termasuk dalam jenis ayam pedaging yang memiliki harga jual tinggi. Daging KUB dijual dipasaran lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam broiler.

Ayam KUB termasuk dalam ayam unggul yang dimiliki oleh Indonesia. Prospek dan pangsanya juga sangat bagus. KUB bisa diternak dan dimanfaatkan untuk diambil daging maupun telurnya. Dengan demikian, tentu beternak ayam KUB bisa memberikan keuntungan bagi Anda.

***

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x