LINK UMKM -  Olahraga kardio adalah salah satu aerobik yang berguna untuk kesehatan jantung. Contoh olahraga kardio dirumah sepereti bersepeda, berlari, dan peregangan. Olahraga kardio merupakan jenis latihan aerobik yang bermanfaat meningkatkan detak jantung, membakar lemak, dan kalori.

Tujuan dari kardio adalah meningkatkan kesehatan organ tubuh seperti paru-paru dan jantung, jika sering berlatih kardio olahraga ini bisa menjaga pernapasan dan tekanan darah. Dilansir kumparan.com manfaat kardio antara lain menurunkan stress, meningkatkan sistem imun tubuh, kualitas tiduk meningkat, menurunkan kolestrol dan berat badan.

Menurut American College of Sports Medicine, orang-orang membutuhkan 150-300 menit aktivitas fisik dalam seminggu. Latihan kardio bisa dilakukan dimana saja seperti dirumah, taman, dan ruang luar.

Berikut contoh olahraga kardio dirumah bagi pemula:

1. Baris di Tempat

Menutip dari medicalnewstoday.com, berdiri dan bergerak seperti baris ditempat termasuk latihan kardio dasar. Baris ditempat bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan pemanasan untuk latihan. Caranya berdiri tegak, kedua tangan memegang pinggang lalu angkat kaki kanan ke depan seperti orang berbaris. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kiri. Lakukan gerakan yang sama dengan meningkatkan kecepatan dan mengangkat lutut lebih tinggi.

2. Single Leg Stand

Gerakan ini hampir sama dengan baris ditempat, latihan kardio ini juga bermanfaat untuk melatih otot perut. Cara melakukan single leg stand yaitu:

• Berdiri lalu rapatkan kaki dan tangan memegang pinggang
• Tekuk lutu sedikit, kemudian angkat salah satu kaki lebih tinggi dari 90 derajat.
• Tahan posisi kaki yang menekuk tinggi selama 10-15 detik, kemudian kembalikan kaki ke bawah.
• Ualngi gerakan yang sama dikaki satunya.
• Jika sudah terbiasa, cobalah untuk mengangkat kaki lebih tinggi.
• Bisa mencoba untuk melompat salah satu kaki dan gerakannya lebih cepat.

3. Berlari

Berlari termasuk olahraga pemanasan yang cocok untuk pemula. Cobalah untuk memantulkan kaki ke depan dan belakang secara bergantian, ketika kaki melangkah ayunkan lengan dari sisi ke sisi.

4. Lompat Tali

Lompat tali termasuk kardio yang membutuhkan gerakan kaki sesuai dengan ayunan tali. Latihan ini cocok untuk anda setelah berlari dan pemanasan. Cara olahraga lompat tali yaitu:

• Pegang lompat tali memakai kedua tangan lalu rentangkan.
• Berdiri di tengah dan kaki rapat.
• Setelah itu ayunkan tali kemudian kaki melompat untuk mengindari gerakan tali.

5. Gerakan Lengan

Salah satu gerakan kardio adalah gerakan renang yang berputar dari kedua sisi. Caranya yaitu:

• Rentangkan kedua lengan ke samping.
• Putar lengan dengan gerakan melingkur seperti renang gaya kupu-kupu

6. Jumping Jacks

Gerakan ini bermanfaat untuk melatih jantung. Sebagai pemula, anda bisa berlatih melompat dengan gerakan pelan terlebih dahulu setelah itu bisa meningkatkan intensitas melompat secara rutin. Langkah-langkah jumping jack yaitu:

• Tubuh berdiri, kaki diluruskan, dan lengan berada dibawah
• Setelah itu mulailah gerakan melompat
• Bersamaan dengan gerakan melompat angkat lengan ke samping, kemudian lurus keatas. Sedangkan bagian kaki terbuka lebar.
• Lompat kembali lalu balik ke posisi tegak
• Lakukan gerakan secara berulang sesuai ritme

Anda bisa meningkatkan kecepatan dengan berlatih rutin.

Olahraga kardio adalah salah satu aerobik yang berguna untuk kesehatan jantung. Contoh olahraga kardio dirumah sepereti bersepeda, berlari, dan peregangan. Olahraga kardio merupakan jenis latihan aerobik yang bermanfaat meningkatkan detak jantung, membakar lemak, dan kalori.

Tujuan dari kardio adalah meningkatkan kesehatan organ tubuh seperti paru-paru dan jantung, jika sering berlatih kardio olahraga ini bisa menjaga pernapasan dan tekanan darah.

Menurut American College of Sports Medicine, orang-orang membutuhkan 150-300 menit aktivitas fisik dalam seminggu. Latihan kardio bisa dilakukan dimana saja seperti dirumah, taman, dan ruang luar.

Berikut contoh olahraga kardio dirumah bagi pemula:

1. Baris di Tempat

Menutip dari medicalnewstoday.com, berdiri dan bergerak seperti baris ditempat termasuk latihan kardio dasar. Baris ditempat bermanfaat untuk meningkatkan detak jantung dan pemanasan untuk latihan. Caranya berdiri tegak, kedua tangan memegang pinggang lalu angkat kaki kanan ke depan seperti orang berbaris. Lakukan gerakan yang sama pada kaki kiri. Lakukan gerakan yang sama dengan meningkatkan kecepatan dan mengangkat lutut lebih tinggi.

2. Single Leg Stand

Gerakan ini hampir sama dengan baris ditempat, latihan kardio ini juga bermanfaat untuk melatih otot perut. Cara melakukan single leg stand yaitu:

• Berdiri lalu rapatkan kaki dan tangan memegang pinggang
• Tekuk lutu sedikit, kemudian angkat salah satu kaki lebih tinggi dari 90 derajat.
• Tahan posisi kaki yang menekuk tinggi selama 10-15 detik, kemudian kembalikan kaki ke bawah.
• Ualngi gerakan yang sama dikaki satunya.
• Jika sudah terbiasa, cobalah untuk mengangkat kaki lebih tinggi.
• Bisa mencoba untuk melompat salah satu kaki dan gerakannya lebih cepat.

3. Berlari

Berlari termasuk olahraga pemanasan yang cocok untuk pemula. Cobalah untuk memantulkan kaki ke depan dan belakang secara bergantian, ketika kaki melangkah ayunkan lengan dari sisi ke sisi.

4. Lompat Tali

Lompat tali termasuk kardio yang membutuhkan gerakan kaki sesuai dengan ayunan tali. Latihan ini cocok untuk anda setelah berlari dan pemanasan. Cara olahraga lompat tali yaitu:

• Pegang lompat tali memakai kedua tangan lalu rentangkan.
• Berdiri di tengah dan kaki rapat.
• Setelah itu ayunkan tali kemudian kaki melompat untuk mengindari gerakan tali.

5. Gerakan Lengan

Salah satu gerakan kardio adalah gerakan renang yang berputar dari kedua sisi. Caranya yaitu:

• Rentangkan kedua lengan ke samping.
• Putar lengan dengan gerakan melingkur seperti renang gaya kupu-kupu

6. Jumping Jacks

Gerakan ini bermanfaat untuk melatih jantung. Sebagai pemula, anda bisa berlatih melompat dengan gerakan pelan terlebih dahulu setelah itu bisa meningkatkan intensitas melompat secara rutin. Langkah-langkah jumping jack yaitu:

• Tubuh berdiri, kaki diluruskan, dan lengan berada dibawah
• Setelah itu mulailah gerakan melompat
• Bersamaan dengan gerakan melompat angkat lengan ke samping, kemudian lurus keatas. Sedangkan bagian kaki terbuka lebar.
• Lompat kembali lalu balik ke posisi tegak
• Lakukan gerakan secara berulang sesuai ritme
• Anda bisa meningkatkan kecepatan dengan berlatih rutin.

***