Percepatan Digitalisasi UMKM Kementerian Koperasi dan UKM Luncurkan Indonesia Digital Meetup 2022
Minggu, 4 September 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Indonesia Digital Meetup merupakan sebuah event terbesar di Indonesia yang dibuat oleh SMESCO Indonesia dan menghadirkan jagoan-jagoan digital dengan tujuan memberikan banyak insight kepada para pelaku usaha, pebisnis, UKM dan semua orang yang ingin menghasilkan uang melalui online.
Selain agar mendapatkan banyak insight, berharap sebagai tempat untuk berjejaring, bersosial antara satu dengan yang lainnya untuk menciptakan lebih banyak peluang usaha.
Meski banyak bisnis yang jatuh akibat pandemi Covid-19, bisnis berbasis digital terbukti menjadi salah satu yang mampu bertahan bahkan berkembang positif. Bisnis berbasis digital diperkirakan akan menjadi channel utama masa depan.
Dalam Indonesia Digital Meetup 2022 ini, terdapat pameran dari sejumlah platform pendukung digitalisasi. Dengan begitu, UMKM diharapkan menjalin kerja sama dengan berbagai platform sehingga kedepannya bisa mengoptimalkan peluang pemasaran produk. Teten Masduki dan Menteri BUMN, Erick Thohir hadir menjadi keynote speakers pembukaan IDM 22.
Acara IDM 22 juga akan menghadirkan lebih dari 15 pakar dari dalam dan luar negeri yang akan berbagi kesuksesan dan pengalaman mereka dalam mengembangkan platform bisnis digital.
Melansir dari Kumparan tercatat 1.500 orang terdaftar sebagai peserta seminar dan conference. Sementara itu, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menambahkan, perkembangan teknologi digitalisasi telah mengubah sistem bisnis dan cara hidup masyarakat.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dengan memperbaiki akses pasar untuk para pelaku UMKM. Caranya dengan membeli produk UMKM agar mereka bisa memperbaiki kualitas produk dan memberikan berbagai kemudahan dan keberpihakan.
Teten menjelaskan, dengan pembelian produk UMKM oleh pemerintah diharapkan pengusaha lokal bisa memperbaiki kualitas produknya. "Dulu jeruk Thailand juga asam dan warnanya pusat, tapi kalau tidak dibeli, petani tidak ada kesempatan untuk memperbaiki produknya. Jadi kita beli produk UMKM," kata dia.
***