Cara Terbaik Pasarkan Produk UMKM Melalui Facebook
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:08 WIB
LINK UMKM - Kamu salah satu pemilik bisnis? Tentunya memiliki strategi khusus dalam pemasaran, bukan? Jika kamu adalah salah satu pemilik bisnis yang memasarkan jualannya lewat media sosial dan facebook ads, kamu bisa menggunakan tips Facebook marketing untuk bisnis pada artikel ini.
Saat ini banyak media sosial yang menyediakan fitur jualan pada aplikasinya, bahkan hampir semua aplikasi dapat digunakan untuk mempromosikan produk jualan. Tentunya keadaan ini sangat menguntungkan bagi pemilik bisnis, karena mereka tidak perlu membayar mahal hanya untuk sekedar memasarkan.
Salah satu aplikasi media sosial yang menyediakan fitur untuk memasarkan jualan adalah Facebook, oleh karena itu saat ini Facebook adalah media sosial yang paling banyak digunakan pebisnis untuk mempromosikan produknya.
Untuk membantu pebisnis memaksimalkan penjualan di Facebook, kami sudah membuat tips dan trik Facebook Marketing agar jualan makin laris untukmu.
Facebook merupakan salah satu aplikasi yang memiliki pengguna paling banyak di dunia. Di Indonesia sendiri, terdapat 120 juta pengguna. Banyaknya pengguna ini, bisa dijadikan peluang melakukan marketing untuk UMKM dan bisnis melalui Facebook. Lebih jelasnya, berikut Dilansir kumparan.com tips dan trik facebook marketing untuk bisnis.
1. Memiliki Niat Dan Tujuan Yang Jelas Dalam Membuat Postingan
Sebelum menggunakan Facebook sebagai salah satu media untuk memperluas jangkauan pemasaran, kamu perlu menghadirkan niat dan tujuan yang sudah disiapkan. Sehingga dengan kesiapan tersebut, bisa menjadikan jualanmu dapat dilihat oleh banyak orang.
Dengan melakukan kegiatan posting di Facebook, kamu pasti ingin agar postingan tersebut dilihat oleh banyak orang, sehingga kamu punya harapan dari beberapa orang yang melihat postingan tersebut, ada yang menjadi salah satu konsumenmu,
Untuk menghasilkan postingan yang menarik konsumen, tentu diperlukan niat dan juga effort yang lebih dibandingkan hanya posting saja. Adanya tujuan dan niat yang sungguh–sungguh dapat menghasilkan postingan yang tepat sasaran.
Tetapi sebaliknya, jika kamu tidak memiliki niat dan tujuan yang jelas bahkan postingan yang dibuat terkesan asal–asalan, maka konsumen tidak akan pernah tertarik dengan apa yang telah kamu posting. Sehingga mereka pun tidak akan pernah tertarik untuk membeli produkmu.
2. Jadwalkan Posting Dengan Content Calendar
Content calendar sangat penting kamu miliki dalam memanfaatkan Facebook untuk pemasaran. Adanya pola yang terstruktur, membuat postinganmu semakin menarik. Selain itu, content calendar juga membantu dalam pengaturan jadwal posting iklan produkmu.
Kamu dapat menyusun content calendar dengan menyusun jadwal untuk postingan yang sangat urgent terlebih dahulu, kemudian menyusul konten postingan yang tidak terlalu urgent. Adanya calendar ini, akan membantumu dalam menata postingan.
Bahkan kamu juga dapat memasukkan reminder, jika sewaktu–waktu kamu lupa akan jadwal posting yang telah dibuat. Kamu juga bisa memasukkan perayaan hari besar pada content calendar, sehingga kamu bisa memanfaatkannya untuk kegiatan promosi.
Tidak perlu menandai semua perayaan hari besar untuk melakukan postingan. Cukup tandai hari besar yang berkaitan dengan produkmu. Misalnya, kamu dapat menandai Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional) untuk meningkatkan penjualan.
3. Optimasi Fanspage
Lengkapi profil dalam akun fanspage facebook untuk memperlancar kegiatan pemasaran. Jika profil terlengkapi dengan baik, maka akan memudahkan para konsumen untuk menemukan produkmu. Konsumen juga akan yakin dengan produk yang kamu jual, jika informasi akun lengkap.
Pada halaman profil fanspage facebook, kamu dapat menambahkan impact bagi konsumen jika membeli produk. Untuk sekedar menarik pelanggan, tambahkan juga hasil review konsumen sebelumnya. Tentu akan lebih menarik konsumen dalam jumlah yang lebih banyak.
4. Membuat Konten Menarik
Saat ini kebutuhan konten yang menarik sangat diperlukan untuk meningkatkan konsumen. Tidak hanya dalam Facebook, semua media sosial lainnya juga memerlukan konten yang menarik.
Hal ini dilakukan untuk tidak membuat bosan konsumen dalam melihat konten marketing yang kita buat, salah satu konten menarik yang dapat kamu buat adalah dengan menggunakan video dan animasi.
5. Membuat Grup Di Facebook
Kamu dapat melakukan Facebook Marketing dengan cara lain. Misalnya dengan membuat grup yang didalamnya beranggotakan orang-orang yang saling membutuhkan, contohnya saja kamu bisa membuat grup jualan barang online.
Dalam grup tersebut kamu berkesempatan untuk memasukkan banyak orang. Karena grupnya bersifat umum, maka akan membuat grupnya menarik banyak orang. Sehingga, jika sewaktu–waktu kamu menginginkan untuk melakukan promosi, kamu dapat dengan mudah melakukannya.
6. Menentukan Nama Grup Dengan Baik
Nama grup memiliki pengaruh besar untuk menarik audience dalam jumlah yang cukup besar. Pastikan dalam membuat nama grup, kamu telah membuat keterangan yang sesuai dengan nama grup yang kamu buat.
Jika isi dari deskripsi dengan nama grup yang kamu buat sesuai, tentu akan menarik banyak pihak. Bahkan dalam kurun waktu tertentu, kamu tidak perlu lagi mengundang orang dalam grup milikmu.
7. Membangun Komunitas Di Facebook
Bisnis yang sukses, memerlukan juga kerjasama yang baik dengan berbagai pihak produsen maupun konsumen lain. Akan sangat menguntungkan jika kamu juga bekerjasama dengan para pelaku bisnis lainnya, kamu dapat saling support dengan bertukar barang dagangan atau bahkan berbagi ilmu jualan.
Selain sesama pebisnis, dengan membangun komunitas menggunakan Facebook. kamu juga dapat bertemu dengan berbagai macam konsumen. Tidak hanya pelanggan yang kamu dapatkan, tapi kolega dalam berbisnis juga bisa menjadi bonus dalam komunitas.
8. Aktif Di Story Facebook
Video atau foto yang ditampilkan dengan singkat di story, juga menjadi penentu baiknya interaksi akunmu dengan audience. Pastikan kamu memanfaatkan fitur story untuk menjalankan Facebook Marketing.
Gunakanlah foto atau video yang menarik. Informasi produk yang akan launching, juga bisa kamu hadirkan dalam story Facebook. Review dan tutorial dari penggunaan produk bisa menjadi salah satu konten untuk memasarkan produk melalui story.
9. Gunakan Facebook Untuk Customer Service
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan, sangatlah diperlukan untuk keberlangsungan pemasaran, salah satu cara untuk merekatkan komunikasi adalah melalui layanan Customer Service.
Pada layanan ini, kamu bisa memberikan fasilitas berupa chat untuk berkomunikasi dengan konsumen. Konsumen akan merasa puas dengan produk yang kita jual, jika mereka bisa melakukan sharing ataupun komplain jika diperlukan.
Adanya Customer Service juga dapat meyakinkan pelanggan yang akan membeli produkmu. Kamu juga bisa memanfaatkannya untuk menawarkan kembali produk yang akan kamu jual dengan versi terbaru. Jika butuh jasa customer service hubungi Komerce.
10. Coba Promosi Berbayar
Kamu bisa beriklan di facebook ads jika ingin mendapatkan jangkauan yang luas dengan cepat, selain itu kamu bisa coba promosi yang lain.
Misalnya saja, kamu bisa mengikuti paid promote, endorse, ataupun advertising. Salah satu media iklan berbayar yang paling diminati adalah dengan melakukan endorse. Banyaknya audience yang telah dimiliki pelaku endorse, dapat menjangkau masyarakat dengan jumlah yang lebih banyak.
11. Mempersempit Audience Atau Pasar Yang Ditargetkan
Salah satu faktor mengetahui berhasil tidaknya marketing menggunakan Facebook adalah audience. Agar produk yang dijual tepat sasaran, kamu perlu melakukan penelitian dan pengkrucutan calon konsumen.
Sebelum menjual barang, ketahui dulu sasaran dari produkmu. Jika sudah mengetahuinya, maka akan dengan mudah kamu memasarkannya. Sehingga dapat dengan mudah calon konsumen yang telah kita bidik akan mengetahui produk kita.
12. Membuat Katalog Produk
Membuat katalog untuk produk tentu akan lebih menarik bagi calon konsumen. Selain bentuknya yang lebih simpel, katalog juga memberikan informasi produk-produk yang kita jual. Gunakan foto atau gambar dengan keterangan yang jelas.
Buatlah katalog kamu seakan-akan konsumen sedang menggunakan produkmu. Tapi satu hal yang perlu diingat, jangan sampai kamu melebih-lebihkan informasi ataupun foto produk. Buatlah sesuai dengan kriteria produk yang ada.
13. Pakai Facebook Pixel
Tips facebook marketing selanjutnya adalah memakai facebook pixel. Tidak banyak orang yang tau dengan Facebook Pixel. Padahal, jika menggunakan Facebook Pixel ini, kamu dapat mengoptimalkan Facebook marketing bisnismu. Facebook Pixel ini, memiliki banyak fungsi.
Beberapa fungsinya yaitu melacak, mengukur dan optimalisasi iklan yang telah kamu buat di Facebook. Facebook Pixel akan memberikan informasi mengenai respon dari konsumen terhadap konten yang telah kamu buat.
Keuntungan ini, bisa kamu jadikan sebagai analisa dalam proses penjualan produkmu. Kecepatan waktu respon pembeli bisa kamu jadikan patokan untuk membuat konten selanjutnya. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan data yang ada untuk menghubungi kembali konsumen lamamu.
14. Gunakan Facebook Custom Audience
Facebook Custom Audience bisa kamu terapkan pada video atau foto yang telah diupload. Fitur ini, memberikan kemudahan kepadamu untuk melihat jenis audience yang tertarik dengan produkmu.
Fitur ini juga memberikan informasi yang cukup lengkap. Dari mulai jumlah audience yang melihat konten kita, hingga audience yang melihat video atau konten secara berulang. Data dari konten yang telah diupload, tentu sangat menguntungkan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Selain itu, kamu juga lebih tahu jenis audience apa yang harus kamu bidik untuk iklan Facebook Marketing Bisnis. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi menerka-nerka audience yang cocok dan konten yang akan dibuat juga akan lebih terarah.
15. Menyimpan Audience Yang Potensial
Jika kamu telah melakukan Costume Audience, tentu kamu sudah memiliki data calon audience yang memiliki potensi untuk membeli. Manfaatkan data yang kamu miliki untuk menghubungi kembali audience yang potensial, jangan lupa berikan sedikit penawaran yang menarik untuk meyakinkan.
Dengan menyimpan audience, juga menjadikan kamu semakin mengurangi biaya untuk iklan. Misalnya saja, kamu ingin melakukan endorse. kamu sudah bisa memilih seorang endorse yang sesuai dengan produkmu. Ketepatan ini, akan membuat kamu lebih menghemat waktu dan biaya. ***