Penghapusan DMO Untuk Pasok CPO Tinggal Tunggu Komitmen Pelaku Industri
Senin, 25 Juli 2022 | 14:08 WIB
LINK UMKM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menghapus Domestic Market Obligation (DMO) setelah ada komitmen dari para pelaku industri minyak sawit untuk memasok kebutuhan minyak sawit mentah (CPO) di dalam negeri.
Komitmen dari pelaku industri minyak sawit dinilai penting untuk menjamin pasokan CPO sebagai bahan baku minyak goreng agar harganya bisa terjangkau di masyarakat.
"Memang pak Menteri itu berangan-angan untuk mencabut DMO tapi harus ada komitmen dari pelaku usaha, tapi bentuk komitmennya itu yang ditunggu oleh Pak Menteri. Memastikan apa yang diarahkan presiden itu pastikan pasokan di dalam negeri terpenuhi dulu," sebut Staf Khusus Menteri Perdagangan Oke Nurwan.
Mendag Zulkifli Hasan bersama jajarannya mengaku tengah mempertimbangkan mencabut aturan DMO dan domestic price obligation (DPO) untuk mempercepat ekspor minyak sawit dan mengangkat harga TBS.
Dalam kunjungannya di Pasar Cibinong, Zulhas mengatakan untuk mengangkat harga TBS sawit, perlu kelancaran ekspor CPO. "Jadi, kapan adalah setelah kepastian dari para pengusaha minyak goreng memastikan arahan presiden bahwa harus prioritaskan rakyat sediakan harga minyak goreng dengan harga terjangkau. Jika itu sudah terwujud maka tidak ada lagi DMO," Oke Nurwan. ***