Meningkatkan Pendapatan UMKM Dengan Membuat Jamu Tradisional Temulawak
Sabtu, 11 Juni 2022 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Bagi mahasiswa, kata Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu bukan bahasa asing. Program KKN berjalan setahun sekali atau menjelang akhir semester. Berbeda dengan tahun lalu, KKN kali ini tidak digelar secara berkelompok karena pandemi COVID-19 yang belum mereda, melainkan dilakukan secara individu. Kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan di tingkat universitas sebagai akuntabilitas untuk mewujudkan penerapan disiplin ilmu dari teori ke empiris dan implementasi TriDharma di perguruan tinggi, yang terdiri dari tiga bidang: pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Universitas Surabaya atau yang dikenal dengan Kampus Merah Putih mengadakan kegiatan filantropi dengan tema “Kebangkitan Ekonomi Rakyat di Era Endemik”.
Melansir dari kumparan salah satu mahasiswa Program Studi Akuntansi Untag Surabaya Puturia Yupermatasari merupakan UMKM jamu tradisional milik Ibu Rosalie dan memberikan pengabdian kepada masyarakat di Surabaya, Desa Gadiskenban, Surabaya dan RT 03RW10 di kawasan Brongalan. .. Dalam hal ini, mahasiswa membantu mitranya meningkatkan pendapatan UMKM melalui produk kreatif berupa jamu tradisional buatan sendiri. Kegiatan KKN berlangsung selama 12 hari di bawah bimbingan dokter. Hwihanus, S.E., M.M., CMA sebagai pemimpin lapangan. Melalui kegiatan KKN ini, putri berbagi informasi tentang manfaat temurawak bagi kesehatan. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK dan warga sekitar Brongaran.
Dimaklumi bahwa program pengabdian ini masih banyak masyarakat yang terpapar Covid-19 dan berdampak negatif terhadap perekonomian khususnya para pelaku UMKM. Oleh karena itu, saya membantu mitra UMKM memulihkan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi dan mengembangkan penjualan jamu tradisional. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengetahuan tentang manfaat temurawak bagi kesehatan dapat dibagikan kepada masyarakat luas, antara lain: Contoh: Meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, menjaga kesehatan fungsi hati, dan menambah nafsu makan. Dan jangan lupa untuk memberikan kemasan dengan desain yang unik agar dapat menarik perhatian pembeli. Masyarakat bisa mulai membiasakan hidup sehat dengan mengkonsumsi obat-obatan alami, jamu, temurawak. Jika iya, lebih baik karena keberadaan kunyit yang semula hanya dijual di pasar tradisional, kini diolah menjadi produk minuman rumahan yang segar dan sehat sehingga dikenal masyarakat luas. masa depan.