LINK UMKM -  Banyaknya penggemar es potong, membuat penganan ini tak terlindas zaman. pelaku usaha menilai bisnis ini masih memiliki prospek cerah. dalam sebulan saja, pebisnis bisa meraup omzet yang setara dengan gaji staf di perusahaan besar.

Dilansir pada kumparan pada tahun 1980-an, es potong sangat popular di masyarakat. Aneka rasanya yang manis dan segar, membuat es potong disukai anak-anak hingga dewasa. 

Meski tak seramai dahulu, saat ini masih ada beberapa pelaku usaha yang tertarik menggeluti bisnis es potong. seperti lelaki paruh baya berkulit sawo matang ini.

Dari berjualan Es Potong, Supardi (47) warga Kabupaten Klaten mengaku sebulan bisa memperoleh pendapatan bersih sebesar lima juta.

Berjualan di Jalan Bendungan Jatiluhur kota Jakarta, dagangan Supardi sudah habis di pukul empat belasan atau sekira jam dua siang.

Jajanan yang terbuat dari tepung hunkwe ini juga merupakan bisinis terun temurun dari kakek Supardi.

"Alhamdulillah, rumah saya sudah ngak ngontrak lagi. baik yang di kampung mau pun tinggal di Jakarta ini," Kata supardi.

"Ini dagangan sudah dari mbah saya. mbah, ayah, serta anak saya berjualan es potong ini mas, mungkin cucu saya nanti pun berjualan ini juga," Tambahnya kepada LinkUMKM.id

Supardi mulai berjualan pukul 09:00 WIB, Ia juga membuat sendiri es potong yang ia dagangkan.

"Ia, setelah selesai saya buat. biasanya saya letak kotak penyimpanan yang kedap udara untuk bersama es batu, setelah itu jam sembilanan pagi saya berjualan dan alhamdulillah jam dua siang an sudah habis," Tandasnya.

Sementara, Oly pelanggan dari pedagang es potong tersebut menyebutkan, seger setelah mengkonsumsinya.

"Enak mas, seger rasanya, apalagi terasa cokelat celup yang beku dilapisannnya ini," Kata Oly.

Wanita ini juga mengatakan es potong talah menjadi jajanan favoritnya sejak masih kanak-kanak.

"Ia mas, ini kan jajanan jadul gitu, eh ini baru dapat lagi. karenakan sejak anak-anak memang suka beli ini dulu," Kata Oly. ***