LINK UMKM -  27 Pegawai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Botani Institute Pertanian Bogor (IPB) memperoleh Sertifikasi Lembaga Sertifikasi Profesi Microfinance Indonesia (LSP MFI).

Perolehan Sertifikasi tersebut, di raih 27 Pegawai BPRS setelah mengikuti pelatihan berbasis kompetensi skema klaster pelaksanaan proses pinjaman BRI Research Institute (BRIRins).

"Inisiasi LSP MFI, Jadi setelah berhasil mengkuti pelatihan, para peserta akan mendapatkan Sertifikasi Microfinance Indonesia," Kata Direktur Technical Assistant BRI Research Institute, Zulfikar Nazara.

Apalagi, Lanjut Zulfikar, kepemilikan kompetensi perlu didukung oleh suatu sertifikasi untuk memastikan dan meformalitaskan bahwa sumberdaya manusia pemegang sertifikat yang bekerja pada Lembaga Jasa Keuangan atau mengelola keuangan mikro dijamin kredibilitasnya.

"Dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. Hal ini tidak saja bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan sehari-hari, namun berguna pula bagi pengembangan karir SDM yang bersangkutan di masa yang akan dating," Ungkap Zulfikar.

Pelatihan dihari pertama Dr. Ahmad Subagyo, SE MM CRBD CSA CRP CDMP menyampaikan materi Menyusun Kebijakan dan Strategi Pinjaman, dan disambung dengan materi Melakukan Survei Permohonan Pinjaman, Analisis Kelayakan Pemberian Pinjaman, Menghitung Imbal Jasa/Bunga Pinjaman, Melakukan Kontrak Pinjaman dan Pengikatan Agunan.

Tampak peserta sangat antusias dan selama kegiatan pelatihan, para pegawai bang BPRS IPB ini pun aktif dalam memberikan pertanyaan kepada pemateri.
Dalam pelatihan, metode pelatihan tidak hanya penyampaian materi, juga dilengkapi dengan pembahasan study case secara bersama. sehingga proses pelatihan dapat berjalan secara efektif.

Dihari kedua, Lembaga Sertifikasi Profesi Microfinance Indonesia (LSP MFI) membagi peserta menjadi beberapa kelompok, dalam pembagian tersebut peserta dijadwalkan untuk mengikuti tes dari tim asesor.

"27 orang  peserta dari beberap instansi, diantaranya KSP MUM 12 Orang, BPR Botani 5 org, Baitul Ikhtiyar 4 Orang, BPR CIJ 5 Orang dan Koperasi BMT NAHDHATUL UMMAH 27 Orang," Tandas Zulfikar. ***