Dari Garasi Kecil di Salatiga Kini Naruna Ceramic Dicari Pasar Eropa

Selasa, 17 Mei 2022 | 00:00 WIB

Dari Garasi Kecil di Salatiga Kini Naruna Ceramic Dicari Pasar Eropa

LINK UMKM -  Berawal dari garasi kecil di sebuah rumah yang berlokasi di Jalan Kauman No 9, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Roy Wibisono Anang Prabowo merintis bisnis Naruna Ceramic.

 

Melansir kompas.com, Naruna Ceramic adalah unit usaha yang memproduksi berbagai peralatan dapur yang bahan utamanya adalah keramik. Produk-produk yang dijual Naruna Ceramic meliputi cangkir, piring, gelas, talenan, mangkok, tatakan, dan sendok.

 

Roy mendirikan bisnis Naruna Ceramic ini dengan visi yang besar. Ia ingin produk keramiknya bisa menjadi kebanggan Indonesia sebagai keramik handmade yang berkualitas tinggi.

 

Menurut Roy, semua produk Naruna Cramic dibuat secara handmade, dengan desain kekinian yang mengikuti tren, lalu food grade atau aman dipakai karena diproduksi dengan pembakaran tinggi. Selain itu juga produk ini kuat dan aman karena teknologi micromave dan diswasher safe.

 

Roy mengatakan, mayoritas permintaan datang dari kota-kota besar. Adapun target pasarnya adalah coffeshop, resto, resort, dan hotel bintang lima. Omzet yang diraup Naruna Ceramic saat ini bisa mencapai Rp 500 juta per bulan. Roy mengaku penjualannya sempat terkendala karena banyak resto dan hotel yang tidak beroperasi selama pandemi, namun dampaknya tidak terlalu parah. Menurutnya, bisnis keramik seperti ini adalah salah satu bisnis yang mampu bertahan di tengah pandemi.

 

Kesuksesan Roy bersama Naruna Ceramic tidak terjadi begitu saja. Bisnis yang masih berumur 2 tahun 3 bulan ini bisa menjadi besar seperti ini setelah melalui banyak tantangan dan rintangan. "Perjuangannya sangat berat. Kami memulainya dari sebuah garasi kecil, bisa dikatakan kami nggak punya modal. (Produksi) keramik itu yang mahal tungkunya sampai ratusan juta. Kami nggak punya uang itu, lalu kami buat tungku sendiri dari bahan-bahan bekas, kami juga nggak punya kantor, ruang tamu kami pakai seadanya untuk showroom," tutur Roy.

 

Bahkan, untuk mendapatkan akses internet saja pada awalnya Roy kesulitan. Selain karena kerja kerasnya, perjalanan Roy bersama Naruna Ceramic menjadi pioneer kerajinan keramik di Indonesia tidak terlepas dari program Brilianpreneur. Brilianpreneur sendiri adalah program yang diselenggarakan BRI untuk memajukan UMKM di Indonesia. Selain mendapat pembekalan melalui pelatihan intensif, UMKM-UMKM yang tergabung juga akan mendapat akses pasar global yang lebih mudah.

 

Selama bergabung dengan Brilianpreneur, Roy banyak mendapat pelatihan-pelatihan untuk pengembangan bisnis usaha. Selain itu juga diikutsertakan dalam pameran-pameran yang mempertemukan UMKM dengan buyer internasional.

IO/MG

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x