Ini Alasan Mengapa Reseller Menjual Produknya Jauh Lebih Murah
Kamis, 26 Mei 2022 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Kemajuan teknologi memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai kebutuhan secara daring atau online. Kini, transaksi jual beli suatu produk bisa dilakukan melalui gawai dan komputer.
Dalam bisnis online dikenal istilah produsen, dropshipper, dan reseller. Keuntungan menjadi reseller ini dapat menjual kembali produk dari pemasok atau supplier.
Sehingga, reseller mendapatkan keuntungan lebih ketika produk yang dijual dibeli. Jadi, reseller adalah orang yang membeli produk dari berbagai pihak, yang kemudian dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan.
Reseller merupakan bisnis yang paling mudah bagi pemula yang ingin terjun dalam dunia bisnis. Kemudahan bisnis reseller ini banyak diminati oleh para ibu rumah tangga, pelajar.
Terlebih bisnis reseller ini dapat dilakukan dengan modal yang minim serta media internet yang saat ini sedang menjamur di setiap kalangan.
Lantas, apa yang membuat reseller bisa jual lebih murah dari harga pasaran? Ada poin penting yang mungkin dilakukan:
- Volume Purchasing (Beli Banyak)
Reseller membeli suatu barang dengan jumlah yang banyak langsung ke pabrik atau distributornya (supplier), sehingga tentu saja mereka akan mendapat harga "grosir" atau diskon dari distributor tersebut.
Dengan demikian, mereka bisa menjual barang dengan harga yang lebih murah dari harga eceran pasaran, walaupun margin keuntungannya jadi lebih kecil.
Dalam hal ini, hubungan relasi antara reseller ke supplier sangat penting dan harus dijaga, supaya supplier tetap mau menjualkan barangnya dengan harga wholesales (borongan).
Selain itu, reseller juga harus pandai memperkirakan berapa banyak jumlah stok yang harus mereka miliki, supaya tidak banyak barang tertimbun gara-gara tidak laku.
- Loss Leader Pricing (Jual Rugi)
Tidak semua produk yang dijual reseller menghasilkan keuntungan. Kadang beberapa produk tertentu yang mereka sediakan memang dijual dengan harga yang sama dengan harga modal barang tersebut, atau bahkan lebih murah, makanya bisa lebih murah dari pasaran.
Konsekuensinya tentu tak dapat untung. Tapi tak mengapa, karena tujuan strategi ini adalah membuat konsumen tertarik untuk melirik reseller tersebut, yang secara tidak langsung nantinya membuat konsumen juga akan melihat-lihat produk lain yang masih mempunyai margin keuntungan.
Kalau produk yang masih punya margin itu nantinya dibeli konsumen, itu akan menutup kerugian produk yang dijual rugi
IO/MG