Kata Siapa Bisnis Properti Butuh Modal Besar? Simak Langkah Berikut Ini

Rabu, 11 Mei 2022 | 00:00 WIB

Kata Siapa Bisnis Properti Butuh Modal Besar? Simak Langkah Berikut Ini

LINK UMKM -

Modal yang paling penting untuk mengawali usaha properti ialah keterampilan bicara. Meski banyak yang mengatakan jika ingin berkecimpung di dunia properti harus memiliki modal yang besar.

 

Semuanya orang pasti sudah diberi kekuatan bicara semenjak lahir, pasti ini bukanlah permasalahan yang besar dalam mengawali usaha properti.

 

Lalu, di samping modal yang mumpuni ada juga hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam menekuni bisnis properti terutama bisnis properti yang dimulai dari awal.

 

Berikut langkah-langkah mengawali bisnis properti dari nol tanpa modal yang bisa kamu coba.

 

  1. Dimulai dari Nol

Pada saat kamu terjun langsung ke bisnis properti, modal nol adalah sesuatu yang jarang terjadi. Namun, kamu bisa memanfaatkan segala kecanggihan teknologi yang ada.

 

Selanjutnya kamu tinggal berimprovisasi mengenai properti yang akan kamu jual sebagai bisnis properti dari nol yang akan kamu jalani kedepannya.

 

  1. Rajin Melihat Iklan

Langkah selanjutnya adalah dengan mulai melihat iklan properti pada media-media sosial atau digital lainnya. Dengan kamu melihat banyak iklan yang bermunculan, kamu selanjutnya bisa mengambil langkah ke depan apa yang kira-kira akan kamu lakukan dengan iklan yang banyak itu.

 

  1. Mulai dari Lingkungan Sekitar

Langkah selanjutnya adalah dengan melihat kebutuhan lingkungan kamu. Hal ini menjadi penting sebagai bentuk dari survei kecil-kecilan di mana kamu bisa melihat potensi kebutuhan di kawasan yang dekat dengan tempat kamu bermukim.

 

Dengan mengetahui kebutuhan lingkungan, maka otomatis kamu bisa memahami bentuk properti apa yang menjadi kebutuhan banyak orang.

 

  1. Cari Calon Penjual

Untuk mencari properti yang dipasarkan, pertama kali kamu harus rajin bertandang ke lokasi perumahan dan pameran property yang diadakan di wilayah terdekat. Lokasi benar-benar tentukan harga dan ketertarikan, galilah info sedetail kemungkinan supaya calon konsumen juga mempunyai deskripsi yang memberikan kepuasan akan opsi rumah yang ada.

 

  1. Tawarkan Kerjasama

Hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menawarkan kerja sama dengan penjual properti. Kamu bisa menuliskan kerja sama yang kamu inginkan di atas kertas, dan tentunya tidak merugikan si penjual.

 

Selanjutnya kamu bisa mencatat detail rumah, seperti luasan, jumlah kamar, kondisi bangunan, dan juga sertifikat rumah.

 

Setelah kamu menjalin kerja sama dengan penjual properti, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari pembeli yang tepat.

 

Selanjutnya kamu jangan sesekali membesar-besarkan produk yang kamu jugal kepada pembeli. Karena jika fakta yang dilihat berbeda, pembeli akan dengan mudah berubah pikiran dan menganggap kamu adalah pebisnis yang tidak jujur.

 

Selanjutnya, dari segi harga kamu tidak berhak mengambil margin terlalu tinggi, karena para pembeli juga akan mencari properti lain.

 

Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia bisnis properti kamu harus tahu bahwa memang perilaku pembeli lebih menginginkan properti dengan harga yang murah, terjangkau, strategis dan aman.

 

Walau hal tersebut mustahil diwujudkan secara bersamaan, ada baiknya jika kamu lebih mengedepankan keunggulan properti yang kamu jual tersebut.

 

  1. Membuat Website untuk Promosi

Memang, saat ini ada banyak penyedia iklan gratis yang bisa kamu temui di internet, namun tentunya iklan gratis memiliki tenggat waktu yang cenderung sempit. Oleh sebab itu, ada baiknya jika kamu membuat website untuk melakukan promosi mengenai jenis properti yang akan kamu jual.

 

Selanjutnya melalui website yang kamu bangun, tentunya para pembeli akan dengan mudah menghubungi kamu untuk pada tahapan awal bertanya mengenai harga dan spesifikasi. Jika sesuai pembeli akan melanjutkannya dengan survei lokasi.

 

Dengan begitu kamu bisa membantu mereka yang butuh properti jadi lebih praktis. Modalnya sekitar Rp5 juta atau lebih.

 

Pada saat websitemu sudah banyak pengunjungnya, kamu bisa mendapat keuntungan melalui sistem membership secara eksklusif kepada user untuk mengiklankan properti miliknya. Kamu juga bisa menggandeng beberapa developer atau bank untuk memasang iklan properti yang murah di situs milikmu. (s)

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x