BRI: Joyland Festival, Event Berskala Besar untuk Bangkitnya UMKM
Sabtu, 9 April 2022 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Pandemi Covid-19 yang semakin membaik membuka kesempatan untuk digelarnya event berskala besar. Salah satunya adalah Joyland Festival yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 25-27 Maret 2022 lalu.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat festival tersebut menjadi saluran untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap keunikan para pelaku industri kreatif, khususnya di Bali.
Sekaligus menjadi kesempatan menunjukkan ragam keunikan pelaku industri kreatif di mata internasional karena Bali bakal menjadi destinasi puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, mengatakan BRI senantiasa berpartisipasi memboyong UMKM binaan untuk tampil di ajang tersebut. Upaya BRI dalam memperkenalkan UMKM binaan tersebut sejalan dengan visi perusahaan untuk terus mengeskalasi fokus di sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia tersebut.
“Ini (Joyland Festival) merupakan kesempatan bagi kalangan UMKM dengan memaksimalkan penjualan produk-produk lokal. Di sisi lain, produk UMKM yang ditampilkan di festival ini bisa mendorong rasa cinta produk lokal oleh masyarakat yang diharapkan mampu mengakselerasi kebangkitan ekonomi nasional,” tutur Budi Harto.
Terdapat 10 pelaku UMKM binaan BRI terpilih yang untuk hadir di Joyland Festival tahun ini. Sebanyak 10 pelaku usaha ini bergerak di sektor bisnis Food and beverage (F&B) serta Craft and Home Décor yang tentu dapat menarik perhatian para pengunjung.
Salah satu pelaku usaha yang terpilih adalah I Putu Sudi Adnyani, pemilik usaha aksesoris emas dan perak Bali Silver. Menurutnya, Joyland Festival menjadi angin segar bagi usahanya lantaran hal tersebut merupakan pameran pertama yang dihadirinya dalam dua tahun terakhir.
“Senang sekali rasanya bisa hadir dalam pameran lagi. Di pameran ini juga banyak didatangi oleh berbagai kalangan, dari kalangan atas sampai anak muda, jadi semoga produk kami dapat semakin dikenal luas di dalam negeri,” ucap Adnyani.
Adnyani menceritakan kemudahan metode transaksi di festival tersebut lantaran telah menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS). Alhasil, waktu transaksi menjadi lebih singkat dan praktis.
“QRIS ini menjadi andalan bagi pelaku UMKM seperti saya. Proses transaksi menjadi cepat, praktis, dan efisien, terutama di saat-saat jumlah pengunjung sedang banyak seperti saat festival kemarin,” ujarnya.
Metode pembayaran QRIS itu pun telah tersedia melalui financial super app BRI, yakni BRImo. Hingga akhir 2021, tercatat telah ada 15 juta merchant yang telah menggunakan QRIS BRI. Transaksi di BRImo, termasuk yang menggunakan QRIS juga tumbuh 66,24 persen year on year (yoy) menjadi 1,27 miliar transaksi dengan nominal mencapai Rp3,17 triliun atau tumbuh 119,26 persen yoy.