Tips Membuat Video Konten Kuliner, Bagus untuk Menunjang Bisnis Kuliner

Sabtu, 26 Maret 2022 | 00:00 WIB

Tips Membuat Video Konten Kuliner, Bagus untuk Menunjang Bisnis Kuliner

LINK UMKM - Berdasarkan dari survei yang Facebook pernah lakukan, saat ini video konten menjadi paling menarik perhatian pemirsa. Sebagai pebisnis kuliner, kamu jangan sampai ketinggalan untuk membuat konten video agar bisnis kuliner banyak dilirik oleh calon konsumen. Apalagi saat ini banyak gadget yang memiliki fitur yang memudahkan kamu membuat konten untuk menghasilkan video yang menarik.

 

Berbeda dengan membuat video konten produk fashion, video produk kuliner yang diutamakan adalah bagaimana gambar yang ada di dalam konten video tersebut terlihat menggiurkan dan membuat pemirsa tertarik untuk mencicipinya. 

 

Agar hal ini tercapai, simak beberapa trik berikut ini yang melansir dari kompas.com

 

  1. Peralatan

Untuk menghasilkan video yang bisa disukai, kamu perlu melengkapi diri dengan peralatan pendukung dengan harga terjangkau dan mudah dibeli di marketplace. Contoh.

 

- Lighting. 

Penggunaan cahaya tambahan berupa lampu akan memberi dimensi pada gambar yang ditampilkan dan membuat warna makanan lebih ‘keluar’. 

 

- Tripod. 

Sangat penting untuk membuat video yang stabil dan untuk memudahkannya kamu bisa melakukan pengambilan video sekaligus menata makanan seorang diri. 

 

- Reflektor.

Alat ini akan membuat cahaya lebih merata.

 

- Gimbal. 

Penting sekali agar video stabil. Getaran sedikit saja bisa membuat video goyang sehingga tidak nyaman ditonton pemirsa.

 

- Audio. 

Alat yang bisa disambungkan ke telepon genggam atau nirkabel ini berguna jika kamu ingin mengeluarkan detail suara yang menggugah seperti saat air dituang ke gelas, makanan masuk ke dalam minyak, atau renyahnya kerupuk. 

 

  1. Props

Elemen-elemen pendukung produk seperti talenan, piring, sendok, atau yang lainnya sangat penting untuk membangun suasana video. Agar makanan tampak makin menggugah selera, kamu perlu melakukan penataan gaya. Misal, permukaan roti burger dioles dengan minyak mengkilap, nasi diganjal agar terlihat lebih munjul, penggunaan es batu buatan, dan lain sebagainya. 

 

  1. Treatment        

Pelajari beberapa sudut pengambilan video dan terapkan pada saat kamu membuat video konten. Contoh, sudut pengambilan gambar atas (flat lay) cocok untuk mengambil makanan yang memiliki topping. Pengambilan video dari bawah (low angle) lebih tepat digunakan untuk mengambil gambar makanan yang memiliki dimensi vertikal seperti burger. Pengambilan video dengan teknik zoom in akan membuat video keju yang meleleh pada burger atau pizza akan tampak makin menggiurkan. Atur makanan untuk menghasilkan komposisi yang menarik.

 

  1. StoryBoard/ StoryLine

Kamu bisa membuat konten berupa acara masak bersama. Untuk sebuah video singkat dengan beberapa klip sederhana, kamu mungkin bisa eksekusi langsung di lapangan. Tetapi jika ingin menghasilkan video panjang dengan narasi penuh, yang membutuhkan banyak klip video, kamu perlu perencanaan matang.

 

  1. Aplikasi pendukung

Saat ini sangat banyak pilihan aplikasi untuk mengedit warna, cahaya, dan suara yang mudah digunakan. Jangan lupa siapkan memori telepon yang besar karena kamu akan membutuhkan kapasitas besar untuk menyimpan video yang Anda ambil dan edit.

 

Agar mood video konsisten, sebaiknya kamu mengingat atau mencatat pengaturan filter dan warna yang digunakan. Untuk musik, sesuaikan dengan mood yang ingin dibangun. Jika pilihan musik kurang banyak atau ingin lebih menarik, unggah musik sesuai keinginan Anda dalam aplikasi.

 

  1. Latihan

Setiap gadget dan aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Sempatkan untuk mengenali alat yang kamu gunakan. Kamu juga perlu belajar dengan melihat video hasil karya videografer profesional, mencari tahu perkembangan tren video yang sedang viral, mencoba hal-hal baru, konsisten, dan jangan menyerah. 

 

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x