Jangan Salah, Ini Perbedaan Paid Promote dan Endorse

Rabu, 9 Maret 2022 | 00:00 WIB

Jangan Salah, Ini Perbedaan Paid Promote dan Endorse  

LINK UMKM - Saat ini paid promote dan endorse sering dilakukan dalam teknik marketing. Umumnya metode ini digunakan pada beberapa platform media sosial seperti Instagram, TikTok, atau Twitter.

 

Paid promote atau endorse biasanya dilakukan oleh influencer dengan tujuan menarik para pengikut mereka untuk berniat pada bisnis yang sedang ditawarkan.

 

Meski keduanya dilakukan oleh influencer atau key opinion leader (KOL) untuk memasarkan sebuah bisnis, namun hal ini sebenarnya berbeda. 

 

Dalam istilah bisnis, paid promote dapat diartikan sebagai promosi berbayar menggunakan influencer atau selebritas yang bertujuan menyampaikan informasi atau kampanye sebuah brand berdasarkan materi yang diberikan.

 

Sementara untuk endorse sendiri merupakan sebuah bentuk iklan menggunakan tokoh atau selebritis terkenal yang mendapatkan pengakuan, kepercayaan, rasa hormat, atau kesadaran tinggi di antara publik.

 

Jika pada paid promote pemilik bisnis memberikan materi promosi, maka pada endorse pemilik bisnis langsung memberikan produknya kepada si influencer atau selebritas yang menjadi endorser.

 

Nah, untuk jauh lebih jelasnya lagi, Dilasnri dari kompas.com berikut ini beberapa perbedaan lainnya antara paid promote dan endorse.

 

  1. Mekanisme promosi

Pada sistem paid promote, influencer akan mengunggah gambar atau video lengkap dengan caption yang telah dibuat oleh pemilik bisnis. Dalam sistem ini, pemiliki bisnis akan mengirimkan materi promosi tanpa harus mengirimkan produk untuk diulas oleh influencer.

 

Untuk sistem endorse, mekanismenya dilakukan dengan mengirimkan produk pada influencer yang nantinya akan diulas langsung oleh influencer itu sendiri. Pemilik bisnis tanpa perlu mengirimkan materi promosinya pada influencer. 

 

  1. Media iklan

Pada sistem paid promote, pemilik bisnis akan menyewa akun publik dengan angka pengikut yang tinggi.

 

Sementara pada endorse akan diberikan kepada akun pribadi influencer karena konten yang dibuat merupakan ulasan langsung dari si pemilik akun. Itulah yang kemudian jadi alasan pemilihan endorser harus memiliki personal branding kuat seperti artis, tokoh publik, kreator konten, atau KOL.

 

  1. Harga

Dalam paid promote, harga sudah ditentukan dan akan dibayar sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat. Selain itu, pemilik bisnis hanya perlu memberikan materi promosi berupa gambar atau video dan caption.

 

Jika pada endorse, pemilik bisnis bisa melakukan pembayaran melalui barter produk. Pemilik bisnis diwajibkan mengirimkan produk untuk diulas sesuai dengan nilai barang yang telah disepakati. Sebagai contoh, jika tarif endorse per postingan sebesar Rp1 juta maka pengiklan harus mengirimkan produk senilai angka tersebut.

 

Endorser juga bisa menerima bayaran berupa kombinasi antara uang dan produk sesuai dengan nilai yang telah disepakati. Harga endorse biasanya akan lebih mahal ketimbang paid promote lantaran endorser membuat kontennya sendiri.



 

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x