LINK UMKM - Puasa sebentar lagi tiba, ingin membuka bisnis kuliner di pinggir jalan juga dibarengi dengan konsep yang matang. Bukan tanpa alasan, karena hal tersebut juga membutuhkan pengelolaan yang tepat agar tidak tertimpa kerugian.

Melansir dari kompas berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan agar bisa memperoleh target yang diinginkan dalam mengelola usaha kuliner di pinggir jalan.

Pemilihan Lokasi

Pertama kali yang harus dipikirkan adalah lokasi tempat usaha. Memilih lokasi yang berada di keramaian, dekat dengan tempat persinggahan dan mudah dijangkau adalah poin penting yang akan menunjang kelancaran bisnis.

Menentukan Harga Jual

Selanjutnya adalah menentukan harga jual yang bersahabat dengan berbagai lapisan ekonomi masyarakat. Harga yang cukup terjangkau tentunya akan lebih menarik perhatian konsumen untuk sering singgah di warung.

Kualitas Produk

Hidangan yang berkualitas bisa sesuai dengan budaya di lingkungan tempat membuka usaha tersebut. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap antusias masyarakat yang sudah tidak asing dengan menu yang ditawarkan. 

Melakukan Promosi

Promosi adalah bagian dari bisnis yang juga memiliki peranan penting. Buatlah ide promosi yang cukup membuat masyarakat dapat mengenali bahwa kamu telah membuka usaha kuliner, bisa dengan pemasangan banner warung yang menarik serta tampilan warung lesehan yang tampak nyaman untuk disinggahi.

Mengutamakan Cita Rasa

Bisnis kuliner adalah bisnis cita rasa olahan yang disajikan karena ini adalah hal paling utama yang akan membawa masa depan serta kelangsungan sebuah usaha makanan.

Jika kurang yakin untuk dapat membuat masakan yang nikmat, jangan ragu untuk merekrut seseorang yang ahli dalam bidang ini. Meskipun hanya sebuah warung pinggir jalan, tentunya pengunjung akan tetap menilai cita rasanya dan inilah yang akan membuat mereka kembali singgah dan menjadi pelanggan tetap.