Begini Caranya Menjalin Bisnis Dengan Teman
Minggu, 2 Januari 2022 | 07:00 WIB
LINK UMKM - Berbisnis, sama halnya seperti kehidupan biasa hubungan adalah segalanya. Sementara fondasi dari hubungan baik adalah kepercayaan.
Membangun fondasi kepercayaan membutuhkan waktu. Namun, ini bisa hancur hanya dalam waktu beberapa menit. Maka dari itu, untuk membangun sebuah usaha, kamu membutuhkan orang lain sebagai dukungan.
Jadi, bagaimana bisa membangun kepercayaan itu? yaitu dengan mengatakan yang sebenarnya. Terkadang itu akan terasa tidak nyaman, tetapi ketika memulai suatu hal dengan kejujuran, banyak hal yang pada akhirnya akan berhasil.
Situasi yang tidak nyaman sebenarnya adalah peluang untuk membangun kepercayaan, maka dari itu jangan menghindar dari orang lain atau rekan bisnis kamu, melainkan gunakan mereka untuk kunci atau jalan menuju keberhasilan.
Berikut tiga komitmen yang bisa kamu terapkan dalam bisnis, agar orang lain baik konsumen, rekan bisnis, dan lainnya, bisa percaya pada bisnismu:
1. Tepati Janji dan jujur
Jika sudah membuat janji dengan rekan bisnis untuk mendiskusikan kerjasama, atau dengan calon pegawai untuk melakukan wawancara, atau janjian dengan konsumen yang lainnya maka tepatilah. Kalaupun kamu tidak bisa menepati janji itu, maka harus jujur dengan alasan membatalkan pertemuan itu.
Karena, apabila melakukan pembatalan sepihak, hal itu akan membuat rekan bisnis, calon pegawai, dan konsumen merasa sangat dirugikan. Apalagi jika janji tersebut dibatalkan secara sepihak dan tiba-tiba, sungguh hal itu membuat kamu kehilangan peluang bisnis.
Kendati begitu, jika memang harus membatalkan janji, maka harus bisa membangun suatu hubungan lagi untuk mengatur ulang pertemuan kembali, supaya peluang tadi tidak pergi dan hilang begitu saja.
2. Mengakui kesalahan
Apabila membuat suatu kesalahan, maka harus dengan jujur dan berani mengakui kesalahan itu, dan rendah hati untuk meminta maaf atas kesalahan yang ternyata bisa merugikan orang lain.
Karena kamu tidak pernah tahu sejauh mana kesalahan yang dibuat, maka dari itu harus meminta orang lain baik rekan bisnis, konsumen, dan lainnya untuk mengoreksi kesalahan itu, supaya kedepannya tidak terjadi masalah serupa.
Selain itu, kamu juga harus tanggung jawab terkait kesalahan yang ada buat, jangan lepas tangan begitu saja, karena hal itu bisa merusak kepercayaan orang lain.
Memang kesalahan bersifat universal, dan ada batas tertentu, tidak dapat dihindari. Kesalahan terjadi setiap saat, tentu semua orang juga mengerti itu. Begitulah cara merespons mereka yang penting di mata orang lain.
3. Terus terang tentang motif Anda
Banyak perusahaan dan memiliki banyak pegawai, namun banyak kasus karyawan yang mengundurkan diri secara tiba-tiba, begitupun dengan bos yang tiba-tiba memutus kerja dengan pegawainya tanpa alasan. Hal itu sungguh membuat orang yang bersangkutan akan kecewa dan tentunya kaget.
Maka dari itu, jika kamu adalah seorang bos maupun pegawai, maka harus dengan berani menjelaskan alasan keluar dari pekerjaan itu atau saat ingin memecat pegawai.
Dengan cara ini, kamu menjaga kepentingan terbaik mereka, tidak ada cara yang lebih baik untuk membangun hubungan jangka panjang yang sukses. Ketika memutuskan sudah waktunya untuk pergi dan pindah dari pekerjaan kamu saat ini, bersedia menjelaskan alasannya.