Begini Cara Petani Bersaing di Era Digital
Kamis, 16 Desember 2021 | 10:00 WIB
LINK UMKM - Banyaknya anggapan bahwa perkembangan teknologi di era digital saat ini dapat menggerus usaha pertanian. Namun, hal tersebut dibantah oleh Mahendra Sitepu, pendiri salah satu platform digital bidang pertanian. Menurutnya, perkembangan teknologi digital bisa dimanfaatkan para petani untuk memperluas pasarnya.
Hanya saja, para petani harus mengikuti perkembangan teknologi yang saat ini sudah serba digital. Langkah awalnya ialah memanfaatkan media sosial untuk mendapatkan pasar.
"Sudah saatnya para petani melek teknologi agar dapat mempelajari potensi perluasan jaringan bisnis secara online," papar Mahendra.
Dikatakan olehnya, saat ini masih banyak petani yang belum paham betul teknologi.
"Untuk itu, petani harus mulai bersosial media yang sehat," ucapnya.
Tidak heran jika Mahendra aktif memberikan edukasi agar petani semakin melek teknologi dan juga menguasai digital marketing.
"Strategi kita menggunakan rantai-rantai informasi yang dekat dengan petani. Di kelompok tani itu sendiri pasti ada anggota yang tidak gaptek biar peluang makin terbuka. Kalau belum maksimal, itu hanya masalah waktu saja," tuturnya.
"Strategi kita dengan aktif di sosial media. Bikin lomba foto pertanian pakai handphone biar mereka bisa mengajarkan petani untuk upload. Permainan dan video pertanian, semua itu kan pakai handphone." lanjutnya.
Setiap petani yang menggunakan layanan platform digital ini dapat secara gratis mengiklankan produknya. Selain itu, para pembeli juga dimudahkan untuk berkomunikasi langsung dengan petani jika mereka ingin membeli produk tersebut.
"Kini, petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertaniannya," tutupnya.
RZ/MG