4 Tips Kelola Keuangan Bisnis UMKM

Sabtu, 18 Desember 2021 | 16:00 WIB

Pengelolaan keuangan tentu menjadi hal terpenting bisnis UMKM. Terkadang mengelola keuangan dalam sebuah usaha sangat memusingkan. Namun keadaan keuangan tersebut merupakan tolak ukur apakah usaha kamu untung atau rugi. Keuangan merupakan jantung bagi setiap usaha. Karena setiap pergerakan dalam bisnis selalu dilihat dari segi finansial. Manajemen Keuangan sangat menentukan langkah kedepan yang harus diambil oleh kamu selaku pengusaha. Oleh sebab itu penting untuk mengelola keuangan dengan bai

LINK UMKM -  Pengelolaan keuangan tentu menjadi hal terpenting bisnis UMKM. Terkadang mengelola keuangan dalam sebuah usaha sangat memusingkan. Namun keadaan keuangan tersebut merupakan tolak ukur apakah usaha kamu untung atau rugi.

Keuangan merupakan jantung bagi setiap usaha. Karena setiap pergerakan dalam bisnis selalu dilihat dari segi finansial. Manajemen Keuangan sangat menentukan langkah kedepan yang harus diambil oleh kamu selaku pengusaha.

Oleh sebab itu penting untuk mengelola keuangan dengan baik dan benar sehingga anda dapat mengendalikan keuangan usaha anda. Berikut ini beberapa tips mengelola keuangan dalam UMKM.

1. Pisahkan keuangan pribadi dan usaha
Kebanyakan dari pengusaha kerap berpikir karena usaha mereka masih kecil, maka tidak masalah untuk mencampur uang usaha mereka dengan uang pribadi. Inilah adalah kesalahan yang sering terjadi pada awal mula menjalankan bisnis.

Pelaku usaha yang menggabungkan uang tersebut dipastikan akan sering kebingungan dalam menentukan yang mana pengeluaran pribadi dan yang mana pengeluaran dari bisnis tersebut. Bahkan hal ini membuka peluang pemakaian uang usaha demi memenuhi kebutuhan pribadi.

2. Siapkan Dana darurat
Dalam menjalankan bisnis, terkadang seorang pengusaha harus punya persiapan untuk keadaan darurat yang datang secara tiba-tiba termasuk dalam hal keuangan.

Seperti, saat adanya piutang dalam jumlah yang besar namun telah melewati tanggal jatuh tempo. Karena dari pihak pelanggan memperpanjang tanggal jatuh tempo akibat dari ada masalah administrasi dan pada saat itu anda membutuhkan pencairan piutang demi memasok barang dari vendor.

Karena adanya masalah itu, akhirnya anda harus menunda untuk memasok barang. Hal ini tentunya akan mengganggu perputaran bisnis anda.

3. Modal Usaha
Jangan takut mengambil tambahan modal usaha dari bank. Selama ini, memang banyak yang masih takut meminjam bank. Pinjaman di bank memang harus bayar bunga, ada denda kalau telat.

Tetapi bila kita sudah menghitung dan mengkalkulasikan keuangan bisnis kita maka pinjaman bank menguntungkan. Selain ada pendampingan, kita tidak perlu merasa hutang budi seperti halnya ketika kita meminjam dari keluarga atau teman.

4. Catat Transaksi
Pencatatan transaksi keuangan yang detail sangat penting untuk mendapatkan analisis tentang pergerakan keuangan. Dengan begitu,kamu dapat melihat kembali semua transaksi yang pernah terjadi.

Ini akan memudahkan kamu untuk melacak semua pergerakan transaksi keuangan dalam usaha anda. Catatan ini juga bisa menjadi acuan bila terjadi kesalahan dalam transaksi. 

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x