Tips Ampuh Membuat anggaran Bisnis
Minggu, 5 Desember 2021 | 06:00 WIB
LINK UMKM - Membangun sebuah bisnis yang sukses dalam hal finansial tentu saja menjadi harapan bagi semua orang. Bisnis kecil dapat dijalankan oleh para pelaku bisnis yang hanya memiliki modal terbatas saja.
Seringkali bisnis kecil yang awalnya kecil menjadi bisnis yang sangat besar. Namun, tidak jarang juga bisnis kecil menjadi terpuruk karena beban operasional yang harus mereka tanggung membengkak.
Agar bisnis yang Kamu jalankan bisa terus berjalan dan berkembang, berikut ini adalah beberapa tips bisnis untuk membuat anggaran biaya pebisnis.
1. Periksa Standar Industri
Pebisnis perlu benar-benar mempelajari standar industri yang dijalankan sehingga bisa menghitung berapa persen pendapatan yang bisa dialokasikan sebagai investasi atau tabungan.
Investasi, karena bisnis kecil mempunyai pesaing yang sangat beragam sehingga harus terus berkembang dan melakukan inovasi. Tabungan, karena bisnis kecil sangat rentan terhadap kemerosotan industri.
2. Membuat Spreadsheet
Catat setiap poin pendapatan dan pengeluaran bisnis Kamu ke dalam sebuah spreadsheet dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasilnya pelaku bisnis bisa memperkirakan apakah total rupiah dari pendapatan bisa dialokasikan terhadap bahan baku dan juga biaya-biaya lainnya.
Dengan begitu, Kamu bisa mencari tahu berapa budget yang dapat Kamu sediakan ketika sedang mencari pendapatan. Begitu juga dengan item seperti pajak, sewa, asuransi dan lain sebagainya.
3. Memiliki Angka Toleransi
Meskipun Kamu telah menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan bisnis yang Kamu jalankan, atau menentukan biaya-biaya pengeluaran, namun tetap saja Kamu tidak bisa mengendalikannya.
Ada kemungkinan beberapa hal akan meleset dari perkiraan Kamu. Oleh sebab itu, penting bagi Kamu untuk menyiapkan angka toleransi serta memastikan apakah angka tersebut lebih dari cukup untuk bisa membuat bisnis Kamu tetap bertahan ketika dihantam oleh biaya-biaya tidak terduga.
4. Tinjau Bisnis Kamu Secara Berkala
Ketika beberapa perusahaan menyusun anggaran tahunan secara berkala, para pemilik bisnis kecil justru harus melakukan lebih sering dari perusahaan besar.
Misalnya saja dalam jangka waktu satu atau dua bulan. Mengapa demikian? Karena, bisnis kecil lebih cenderung tidak stabil.
Beberapa biaya tidak terduga bisa muncul kapan saja dan dapat merusak arus kas Kamu!
RZ/MG