3 Hal yang Bisa Dilakukan Kaum Introvert dalam Personal Brand

Rabu, 24 November 2021 | 07:00 WIB

3 Hal yang Bisa Dilakukan Kaum Introvert dalam Personal Brand

LINK UMKM -  Seperti orang pada umumnya, orang-orang introvert juga bisa memiliki personal branding. Namun, banyak juga mitos yang beredar bahwasannya kaum introvert sulit untuk berkarir. Kalaupun bisa, karir yang mereka miliki biasa-biasa saja.

Padahal, kenyataanya malah justru sebaliknya. Para kaum introvert memiliki potensi menjadi pemimpin, bahkan mereka memiliki personal brand yang lebih besar daripada orang-orang ekstrovert sekalipun.

Mengutip dari Entrepreneur, ada 3 cara yang bisa dilakukan para kaum introvert untuk membangun personal branding tanpa memberikan terlalu banyak ruang pribadi.

1. Berbicara di depan umum

Berbicara di depan umum adalah suatu ketakutan atau mimpi buruk para Introvert padahal hal itu hanyalah tipuan yang dihasilkan dalam pikiran kamu.

Salah satu stigma terbesar dari para Introvert ketika berbicara di depan umum adalah mereka berpikir bahwa si pendengar akan menilai buruk selama mereka berpidato, tidak peduli seberapa baik mereka latihan.

Salah satu metode untuk meringankan beban ini adalah selalu yakin dan mengucapkan statement "penonton tidak akan menilai saya dengan buruk" secara terus menerus hingga kepercayaan bisa timbul.

2. Kehadiran digital Internet

Di era digital ini sangat memberikan manfaat berinteraksi dengan semua orang tanpa harus meninggalkan kamar. Melalui media sosial, kamu juga dapat berjejaring dengan orang-orang di seluruh dunia dan semua dari kenyamanan ruang pribadi .

Kamu dapat mempublikasikan konten berkualitas dan membaginya dengan para pengikut atau dengan menulis ide dan pemikiran fantastis untuk dibaca seluruh dunia dapat melakukan hal-hal luar biasa baik untuk personal brand.

3. Jejaring Tradisional

Sosial Media sampai saat ini belum bisa menggantikan jejaring tradisional. Bertemu orang secara langsung adalah metode jaringan paling kuno dan cara ini berhasil.

Tapi kamu bisa melakukan metode ini tanpa menggunakan cara kuno. Bisa dengan membuat list atau daftar siapa saja yang menjadi lawan bicara terlebih dahulu.

Mungkin diperlukan beberapa kali untuk membiasakan diri dan mungkin tidak selalu berjalan sesuai rencana tetapi memiliki tujuan jangka pendek dapat membantu melupakan kecemasan, sehingga dapat memanfaatkan percakapan sebaik mungkin.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x