KFC dan Deretan Bisnis Ritel yang Terpaksa Tutup Karena Corona

Senin, 22 November 2021 | 20:36 WIB

KFC dan Deretan Bisnis Ritel yang Terpaksa Tutup Karena Corona

LINK UMKM -  Dampak pandemi corona yang mengharuskan setiap orang melakukan physical distancing dan berdiam di rumah, sudah memengaruhi berbagai sektor, termasuk bisnis retail dan makanan.

Berubahnya kebiasaan berbelanja membuat orang-orang kini tak lagi mendatangi pusat keramaian untuk berbelanja atau sekadar berkumpul.

Atas alasan itulah, beberapa ritel terkena dampaknya. Omzet menurun drastis membuat beberapa bisnis ritel di Indonesia ini terpaksa tutup dan merumahkan karyawan mereka. Bisnis ritel apa saja yang tutup tersebut? Berikut daftarnya.

1. KFC
Sejak diberlakukannya social distancing, omzet KFC Indonesia menurun hingga 65%. Hal ini diperparah dengan ditutupnya sejumlah mal di beberapa kota yang membuat KFC terpaksa juga menutup gerai yang ada di dalam mal.

Hingga hari ini, setidaknya ada 100 gerai KFC di seluruh Indonesia yang terpaksa tutup dan merumahkan 450 karyawan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Demi menggerakan roda bisnis, KFC masih melayani pembelian secara online. Gerai yang berlokasi terpisah dari mal pun tetap buka dan hanya melayani pembelian untuk dibawa pulang atau drive thru.

2. Ramayana
Belum lepas dari ingatan kita tentang video yang sempat viral di awal April 2020 lalu yang memperlihatkan beberapa karyawan Ramayana berpelukan sambil menangis. Karyawan Ramayana City Plaza, Depok, Jawa Barat tersebut terpaksa dirumahkan karena omzet yang menurun drastis akibat virus corona.

Tak hanya Ramayana City Plaza Depok, Ramayana di Mal Tanjung Pinang juga mengalami keadaan serupa. Gerai di dua mal tersebut dikabarkan ditutup secara permanen sementara gerai lainnya ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Kini, demi menjalankan bisnis, Ramayana tetap menjual pakaian secara online melalui e-commerce dan situs resmi miliknya.

3. Matahari
Pada awal April 2020 lalu, Matahari juga menutup seluruh gerainya di Indonesia. Hal ini merupakan imbas dari aturan social distancing yang mengharuskan mal atau pusat perbelanjaan menutup dan membatasi jam buka mereka.

Tak hanya menutup seluruh gerainya, Matahari juga memangkas gaji para pegawainya. Kini mereka hanya mengandalkan penjualan secara online sampai virus corona dapat teratasi dan aman untuk membuka gerai kembali.

4. Uniqlo
Kalau di Indonesia waktu buka gerai Uniqlo mengikuti jam buka mal, hal ini berbeda dengan negara tetangga. Di Australia sebanyak 22 gerai Uniqlo terpaksa tutup sebagai akibat dari pandemi virus corona.

Bagi para pecinta label asal Jepang ini, bisa tetap berbelanja baju Uniqlo dari rumah dengan memanfaatkan toko online resmi yang mereka kelola.

Semoga saja wabah ini segera berlalu dan bisnis yang sempat tutup dapat buka kembali segera yaa!

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x