Dalam Acara Bazar Bulanan BRI Serahkan Sertifikat Halal ke 4 UMKM Binaan

Kamis, 18 November 2021 | 10:00 WIB

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menggelar agenda bulanan Bazar Klaster Mantriku, di Kantor Pusat BRI Jakarta.

LINK UMKM -  PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. kembali menggelar agenda bulanan Bazar Klaster Mantriku, di Kantor Pusat BRI Jakarta. Dalam kegiatan kali ini, BRI juga menyerahkan sertifikat halal bagi UMKM binaan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan acara ini rutin dilaksanakan setiap bulan dengan tujuan memperluas akses pasar, dengan memperkenalkan produk klaster unggulan dari UMKM binaan BRI dalam bentuk pameran.

"Klaster Unggulan adalah klaster yang secara intensif didampingi oleh Mantri BRI Unit dan telah mendapatkan dukungan program pemberdayaan dari BRI. Bazar ini selain memperkenalkan produk UMKM binaan, diharapkan pula menginspirasi lebih banyak UMKM yang tergabung dalam klaster usaha bersama BRI agar maju dan bangkit bersama khususnya di masa sulit karena pandemi," jelas Supari dalam keterangan tertulis.

Supari menerangkan bazaar edisi November diikuti oleh klaster binaan yang tersebar dari seluruh Indonesia, diantaranya yakni klaster ikan asap Jayapura, stick kepiting Makassar, durian songgon Banyuwangi, keripik ayam Denpasar, jeruk marabahan Banjarmasin, dan klaster dari wilayah barat yaitu jambu air Demak Semarang.

Bagi konsumen yang ingin bertransaksi pada acara bazar tersebut, BRI memfasilitasi dengan sistem pembayaran cashless yakni QRIS, BRIMO, EDC Merchant, hingga transfer.

Pada event bazar bulan November ini, BRI menyerahkan secara simbolis sertifikasi produk halal kepada empat UMKM anggota Rumah BUMN Jakarta, antara lain Yuzan Rempah milik Harlin Nurbayati, Tauco Kedung Rasa milik Aina Susanti, Stik Keju Risiris milik RA Pradiyanti dan Kacang Coklat D&039;Sal milik Salmi Sufraini. Supari menyatakan, selain mendorong pada peningkatan produksi dan kapabilitas UMKM, BRI pun fokus pada peningkatan daya saing produk UMKM salah satunya melalui program sertifikasi halal.

"Produk UMKM kami dorong memenuhi kriteria halal selain harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Program sertifikasi halal diharapkan mampu meningkatkan daya saing produk UMKM, khususnya produk makanan dan minuman," tutur Supari.

Supari menambahkan BRI berupaya membantu UMKM untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam proses pengurusan sertifikasi halal, seperti dalam proses melengkapi form data pada sistem Si Halal, yaitu aplikasi yang menampung usulan pembuatan sertifikat halal. BRI memberikan pendampingan bagi UMKM yang sebagian besar belum familiar dengan aplikasi Si Halal, hingga memperoleh sertifikat halal.

"Karena BRI memang akan terus mendorong UMKM yang tergabung dalam klaster usaha untuk bangkit bersama BRI agar semakin besar. Harapannya klaster tersebut akan semakin banyak menciptakan lapangan kerja baru dan semakin menginspirasi masyarakat sekitar untuk tumbuh bersama memajukan ekonomi lokal," urai Supari.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x