Demi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Kemenkop UKM Perpanjang Kerjasama Dengan Grab

Rabu, 17 November 2021 | 09:00 WIB

Demi Memperkuat Digitalisasi UMKM, Kemenkop UKM Perpanjang Kerjasama Dengan Grab

LINK UMKM -  Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) dan PT Grab Teknologi Indonesia (Grab) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) sinergi dukungan untuk kebangkitan usaha mikro kecil, dan menengah berbasis digital di Indonesia.

MoU ini bertujuan untuk memperkuat komitmen jangka panjang dalam memperluas cakupan digitalisasi UMKM tanah air, dengan peningkatan soft skill pengusaha mikro untuk berkompetisi di era digital.

MoU yang ditandatangani Kamis (11/11/2021) ini juga merupakan perpanjangan dari nota kesepahaman yang telah kedua belah pihak tanda tangani di September 2020 lalu.

Di mana Kementerian Koperasi dan UKM serta Grab Indonesia saling bersinergi untuk mendukung UMKM untuk bertransformasi digital.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, saat ini sinergi dan kolaborasi merupakan hal penting untuk pemulihan ekonomi nasional. Apalagi menurutnya, UMKM menjadi tumpuan.

"Saya mengapresiasi MoU ini. Ini bisa menjadi jembatan akselerasi pemulihan ekonomi nasional dan menjadi andil angka pertumbuhan ekonomi nasional," kata Teten usai melakukan penandatanganan, dikutip dari siaran persnya.

Teten menuturkan, saat ini UMKM Indonesia telah terhubung ke dalam ekosistem digital yang naik lebih dari 100 persen dibandingkan sebelum pandemi terjadi. Ia menargetkan, pada tahun 2024, 30 juta UMKM terhubung dengan ekonomi digital.

"Sinergi diharapkan menjadi pemulihan ekonomi nasional. Targetnya pada 2024 ada 30 juta UMKM terhubung ekonomi digital. Yang dibidik usaha mikro onboard," katanya.

Sementara itu, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengaku senang dengan terwujudnya kerjasama tersebut.

"Hari ini saya senang, karena dipercaya pemerintah sebagai mitra. Kami apresiasi Menkop UKM dan jajaran, sebagai dukungan kebangkitan UMKM berbasis digital," katanya.

Sedangkan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi menjelaskan, pihaknya akan memberikan pelatihan untuk mendukung produktivitas dan daya saing.

"Kami akan memberikan pelatihan, keterampilan UMKM di Tanah Air agar memiliki daya saing," ujarnya.

Selain itu, Grab juga akan memberikan UMKM kesempatan untuk berkembang serta menciptakan dampak yang lebih positif bahkan hingga di kota-kota tier kedua dan daerah terpencil, termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan pengusaha mikro perempuan. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x