Andalkan Digitalisasi, BRI Siap Hadapi Tantangan Binis Mikro dan Ultra Mikro
Selasa, 9 November 2021 | 12:05 WIB
LINK UMKM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengandalkan digitalisasi sebagai senjata utama untuk hadapi tantangan dalam pengembangan bisnis mikro dan ultra mikro. Hal ini sejalan dengan lini usaha baru Holding Ultra Mikro (UMi) yang berkolaborasi dengan PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
“Ada dua tantangan utama dalam menangani bisnis mikro dan Umi yaitu tingginya operational cost dan operational risk khususnya pada pelayanan nasabah yang dilakukan secara manual,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso.
Menurutnya, digitalisasi bisa dijadikan senjata utama dalam menghadapi kedua tantangan tersebut. Melalui digitalisasi tingginya operational cost dan operational risk yang lebih dikarenakan human error akan lebih terkendali.
Meskipun demikian, perlu dipahami bahwa sejatinya digitalisasi juga memiliki tantangan tersendiri karena banyaknya masyarakat di Indonesia yang masih belum melek digital. Oleh karena itu, transisi menuju masyarakat digital pun membutuhkan effort lebih. Nantinya, perusahaan yang akan mendorong SDM agar lebih berperan di garis depan, yakni berinteraksi langsung dengan masyarakat sebagai penyuluh digital yang mengajari masyarakat secara digital.
