Pemerintah Targetkan 1,8 Juta UMKM Dapatkan Pembiayaan Usaha Ultra Mikro
Minggu, 31 Oktober 2021 | 00:00 WIB
LINK UMKM -
Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah mengatakan, pihaknya menargetkan pembiayaan Usaha Ultra Mikro bisa diserap 1,8 juta debitur pada 2021. Pinjaman tersebut menyasar pelaku usaha yang berada pada level sangat di bawah atau lapisan bawah. Sehingga mereka tidak bisa mengakses perbankan.
"Program ini dilatarbelakangi jumlah pelaku usaha kecil yang besar yang sulit mengakses perbankan,” ujar Ririn dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (31/10/2021). Ririn mengungkapkan, pemberian pinjaman ini melengkapi program sebelumnya. Seperti program KUR yang disalurkan melalui perbankan. Program pelayanan Ultra Mikro ini telah melayani 5 juta debitur dengan nilai Rp 16 triliun. Pada 2021, PIP menargetkan membiayai 1,8 juta debitur. "Di bulan Oktober 2021, sebanyak 1,6 juta debitur lebih telah dibiayai," ungkap dia.
Salah satu ciri khas pembiayaan Usaha Ultra Mikro ini adalah pendampingan termasuk berbagai aspeknya. Dari aspek pengelolaan dana, pembukuan, keterampilan, akses pemasaran, akses legalitas, dan lain lain. Karena ternyata tak mudah mendapatkan lembaga inkubator yang mendampingi usaha dengan skala sangat mikro. PIP terbilang beruntung dapat bermitra dengan Oorange Unpad. Melalui program inkubasi, hasilnya menggembirakan dan target terpenuhi. Direktur Inovasi dan Korposari Unpad Diana Sari mengungkapkan, pendampingan Oorange Unpad dilakukan oleh berbagai dosen dari belasan fakultas yang terdapat di Unpad.
Pelaku usaha mikro diajarkan pencatatan keuangan serta didorong menyisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha, didampingi pembuatan legalitas usaha, NIB, dan lainnya. Asep saepudin, pengusaha kecil jamur tiram menuturkan, setelah mengikuti pendampingan, usahanya kian berkembang. Produksi pun semakin meningkat.
RZ/MG