Asiamoney Menobatkan BRI Bank UMKM Terbaik di Indonesia
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara berturut turut kembali dinobatkan sebagai Best Bank for SME 2021 oleh Asiamoney.
Asiamoney sendiri adalah media ekonomi dan keuangan yang mengulas terkait isu perbankan, pasar modal dan investasi dengan fokus pada wilayah Asia Pasifik.
Dalam publikasinya, Asiamoney memberikan apresiasi atas keberhasilan BRI yang mampu menjaga kinerja di tengah pandemi. Selain itu, menurut Asiamoney, BRI di saat bersamaan mampu menyelamatkan UKM melalui strategi business follow stimulus.
Seperti yang diketahui, selama masa pandemi, BRI sudah menyalurkan kredit kepada UMKM senilai Rp 45 triliun yang bersumber dari penempatan dana pemerintah. Lalu, mampu menyalurkan subsidi bunga senilai Rp 5,47 triliun serta menyalurkan subsidi upah senilai Rp 6,45 triliun.
Tidak sampai disitu, menurut Asiamoney, BRI juga berkomitmen untuk terus menciptakan economic value dan social value serta mendorong inklusi dan literasi keuangan. Hal ini tentunya bukanlah sebuah hal mudah untuk dilakukan mengingat di Indonesia terdapat lebih dari 270 juta penduduk yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau.
“Perseroan memiliki strategi dalam menjangkau masyarakat yang bertempat tinggal di daerah terpencil serta terluar. Melalui Agen BRILink, BRI memiliki 500 ribu agen dengan volume transaksi mencapai Rp 843,2 triliun pada tahun 2020. Peran BRI dalam mendorong inklusi keuangan juga memberikan dampak terhadap peningkatan literasi keuangan, seiring penyaluran pembiayaan kepada pelaku UMKM,” tulis Asiamoney.
Direktur Utama BRI Sunarso bangga atas apresiasi tersebut, mengingat momentumnya bersamaan dengan Sinergi Ultra Mikro yang tengah diakselerasi oleh perseroan.
“Saat ini dunia internasional telah memahami dan percaya dengan visi maupun strategi BRI yang terutama kembali ke core nya pada segmen UMKM. Penghargaan ini akan kami jadikan pemacu semangat untuk mencapai visi &039;The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia&039; dan &039;Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025&039;," pungkas Sunarso.
RZ/MG