Beberapa Hal yang Perlu Karyawan Hindari Jika Memiliki Bisnis Samping
Selasa, 5 Oktober 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Dalam menjalani usaha, tentunya juga ada sebuah risiko. Jika mengembangkan bisnis di saat bekerja, maka risiko yang akan kamu terima juga cukup besar. Oleh karena itu, penting untuk kamu perhatikan dan persiapkan beberapa aspek agar keduanya dapat berjalan dengan baik.
Sebelum mulai bekerja, kamu tentunya akan menandatangani surat perjanjian kerja. Oleh karena itu, ada beberapa batasan yang perlu kamu perhatikan sebagai seorang karyawan jika kamu memiliki bisnis sampingan.
Pertama adalah kewajiban dalam kesetiaan. Perjanjian ini umumnya membahas larangan karyawan untuk bersaing dengan perusahaan dimana tempat kamu bekerja. Kamu juga perlu memperhatikan risiko dan hukum yang berlaku di perusahaanmu.
Kedua, tidak boleh menggunakan informasi rahasia perusahaan. Kamu tidak boleh memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan bisnis sendiri.
Ketiga, jangan memanfaatkan kekayaan atau monetisasi, terutama jika bekerja untuk menciptakan produk. Atasanmu mungkin juga menegaskan kepemilikan atas penemuan tersebut.
Selain itu, tidak boleh juga membangun bisnis sampingan dengan menggunakan aset yang diberikan. Contohnya telepon, laptop, atau perangkat elektronik lain, termasuk dengan aplikasi.
Kamu juga perlu memperhatikan permasalahan mengenai waktu. Jika bekerja dari jarak jauh, maka atasan juga memiliki lebih banyak tantangan dalam mengawasi dibandingkan jika bekerja di kantor. Kamu cenderung lebih memiliki fleksibilitas untuk mengerjakan usaha sampingan sambil menyelesaikan pekerjaan.
Namun, perusahaan juga bisa memanfaatkan teknologi dan memiliki kapasitas untuk mengatasi karyawan dari jauh. Untuk hal yang dapat dilakukan dalam menjalankan bisnis perlu diketahui keberhasilan bisnis tergantung pada kemampuan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
RZ/MG