LINK UMKM -  Staf Khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Riza Damanik menyampaikan, dalam memperkuat UMKM di Indonesia, mahasiswa, dan perguruan tinggi juga memiliki peran penting. Misalnya melakukan penelitian-penelitian yang melahirkan inovasi dan pemetaan produk unggulan UMKM Indonesia.

“Tentu kita berharap, kita ingin terus berkolaborasi dalam rangka melahirkan inovasi dan pemetaan produk unggulan UMKM. Kita harapkan inovasi-inovasi yang ada di kampus bisa segera dimanfaatkan untuk mendorong produk-produk unggulan UMKM,” kata Riza Damanik dalam webinar UI Innovation War bertajuk “Innovation and Sustainable Business to Disrupt Society 5.0” secara daring, Minggu (10/10/2021).

Peran kedua yaitu pendampingan dan pelatihan berkelanjutan. Contohnya melalui penampungan inovasi mahasiswa dan inkubator inovasi, melakukan kuliah kerja nyata (KKN) tematik oleh mahasiswa atau pengabdian masyarakat oleh tenaga pengajar, pelatihan kewirausahaan, pelatihan digitalisasi, dan lainnya.

Ketiga, melahirkan inovasi untuk wirausaha masa depan terutama bergerak di bidang produktif seperti pertanian, peternakan dan perikanan. “Kenapa ini penting? Karena inilah keunggulan bangsa kita. Kita punya banyak kelebihan di sini, dan kalau kita bisa garap dengan baik, Insyaallah kita bisa menjadi bangsa pemenang, bangsa yang berdaulat pangan dan mandiri secara ekonomi,” kata Riza.

Peran berikutnya adalah peningkatan pengetahuan UMKM dan pengetahuan mahasiswa terkait UMKM. Selanjutnya, penciptaan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan nilai tambah UMKM.

Sebagai informasi, saat ini jumlah UMKM di Indonesia ada sekitar 65 juta, di mana mayoritasnya adalah usaha mikro. Perinciannya 63,9 juta usaha mikro, 193.959 usaha kecil, 44.728 usaha menengah, dan 5.550 usaha besar.

RZ/MG