Tips Menekuni Bisnis di Sektor Pertanian
Jumat, 8 Oktober 2021 | 09:00 WIB
LINK UMKM - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyebut dua kunci yang bisa menarik minat generasi muda untuk memulai bisnis di sektor pertanian, yaitu kepercayaan dan income.
Kepercayaan terkait dengan keterbukaan pemerintah dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Kondisi ini berkaitan dengan ruang lingkup pertanian yang mudah diakses, seperti pengadaan benih, pupuk, proses tanam, distribusi, hingga teknologi pertanian.
Sementara income bersentuhan dengan penghasilan yang pasti dan memadai. Harvick mencatat, mustahil membuat milenial tertarik kepada pertanian bila pendanaan tidak memadai.
Di sisi lain, Kementerian Pertanian mencatat saat ini penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian sudah mencapai Rp43,6 triliun atau 62,3 persen dari target Rp70 triliun pada 2021.
Wamentan pun meminta agar sektor perbankan mempermudah akses permodalan. Hal ini untuk membantu anak-anak muda yang ingin menekuni bisnis pertanian.
“Jadi saya juga berharap kawan-kawan di perbankan mau menstimulasi lebih tinggi lagi, memberikan kontribusi dari sektor finansial. Saya sudah berkomunikasi dengan para dirut (direktur utama) bank pemerintah maupun swasta untuk mempermudah akses permodalan supaya anak-anak muda ini tertarik, tidak sulit mengakses dana,” katanya.
RZ/MG